Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Diminta Pilih Jabatan Menteri atau Pengurus PDI-P

Kompas.com - 13/04/2015, 14:02 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin menyarankan kepada Puan Maharani untuk memilih jabatan di kabinet atau Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan.

"Bila Puan bersedia memilih salah satu dari jabatan tersebut, itu akan lebih positif di mata publik, baik untuk dirinya maupun untuk PDI Perjuangan," kata Said Salahudin saat dihubungi di Jakarta, Senin (13/4/2015), seperti dikutip Antara.

Said mengatakan, bila Puan lebih memilih jabatan menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan, maka jabatan PDIP bisa diisi kader yang lain.

Menurut Said, hal itu akan menunjukkan kepada publik bahwa PDIP tidak kekurangan kader dan tidak ada perlakuan istimewa terhadap Puan yang merupakan anak Ketua Umum Megawati Sukarnoputri. (baca: Jokowi Tegaskan Menterinya Tak Boleh Rangkap Jabatan)

Namun, bila Puan lebih memilih aktif sebagai Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP, maka lebih baik dia mundur dari kabinet kerja sehingga Presiden Joko Widodo bisa memilih orang lain untuk mengisi jabatan tersebut.

"Akan lebih elok Puan bersedia mundur dari jabatan menko bila dia lebih memilih aktif dan bekerja untuk PDI Perjuangan," tuturnya.

Said menilai pemberian jabatan nonaktif kepada Puan Maharani di kepengurusan DPP PDIP sebagai satu hal yang aneh.

"Keputusan Megawati memasukkan nama Puan sebagai pengurus, tetapi nonaktif itu sebagai suatu hal yang aneh dan ganjil. Apakah PDI Perjuangan kekurangan kader?" tanyanya.

Menurut Said, filosofi pemberian jabatan kepada seseorang adalah supaya penerima jabatan bisa bekerja dan mengemban tugas yang diberikan pemberi jabatan. Filosofi itu berlaku baik di instansi perusahaan maupun partai politik.

"Filosofi sebuah jabatan adalah untuk bekerja. Bukan nonaktif dan tidak bekerja," ujarnya.

Megawati sebelumnya telah mengumumkan kepengurusan DPP PDIP periode 2015-2020. Dalam kepengurusan tersebut, terdapat dua posisi yang diisi anak Megawati. (baca: Prananda Prabowo dan Puan Maharani Masuk Struktur Pengurus PDI-P)

Selain Puan, anak Megawati lainnya yang juga mengisi kepengurusan DPP PDI Perjuangan adalah Muhammad Prananda Prabowo yang menjabat ketua bidang ekonomi kreatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com