Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FX Rudy: Waketum PDI-P Tak Perlu Ada, Mbak Puan Sudah Menteri Kok

Kompas.com - 01/04/2015, 14:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo menganggap tidak perlu ada wakil ketua umum di partainya. Rudy menanggapi kabar yang menyebutkan Puan Maharani akan menjadi Wakil Ketua Umum PDI-P, sebuah posisi yang belum pernah ada sebelumnya.

"Yang perlu itu ketua umum saja, ketua DPP, sekjen sudah. Ndak perlu ada waketum. Mbak Puan sudah jadi menteri kok," ujar Wali Kota Solo tersebut seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Rabu (1/4/2015).

Rudy memperkirakan Puan akan tetap mendapat posisi sebagai Ketua DPP PDI-P pada saat partai berlambang banteng itu menggelar Kongres IV pekan depan. Namun, Puan akan langsung nonaktif karena masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Menurut Rudy, jika Puan masih menjabat struktural partai, maka hal itu tidak akan bertentangan dengan kebijakan Jokowi yang melarang menterinya melepas jabatan politik.

"Lha ya sama saja toh nonaktif sama enggak urusi partai," ucap dia.

PDI-P akan menggelar kongres untuk memilih ketua umum pada 8-12 April 2015 di Denpasar, Bali. Kongres itu akan mengesahkan Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi ketua umum. Hal tersebut juga merupakan mandat dari Rapat Kerja Nasional tahun 2014 di Semarang, Jawa Tengah.

Sebelum kongres berlangsung, muncul isu bahwa soal Puan akan kembali mendapatkan posisi strategis di partai tersebut. Muncul pula wacana pembentukan posisi wakil ketua umum, yang sebelumnya tidak pernah ada di PDI-P.

Politisi PDI-P, Effendi Simbolon, mendukung Puan mengisi jabatan wakil ketua umum PDI-P pada kongres mendatang. Menurut dia, sebagai politisi senior PDI-P, Puan mempunyai kapasitas yang layak untuk menduduki posisi penting itu.

Jika nantinya Puan terpilih sebagai wakil ketua umum, Effendi berharap Presiden Jokowi bisa memberi toleransi larangan rangkap jabatan di kabinetnya. Dengan begitu, Puan bisa tetap aktif di PDI-P meskipun menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com