Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disahkan Menkumham, Ini Susunan Pengurus Golkar Kubu Agung

Kompas.com - 23/03/2015, 14:54 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly telah mengesahkan kepengurusan baru DPP Golkar. Dengan demikian, pemerintah mengakui Agung Laksono sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Yasonna menandatangani surat keputusan menteri tersebut pada Senin (23/3/2015) sekitar pukul 10.00 WIB. Surat keputusan menteri itu bernomor M.HH-01.AH.11.01 Tahun 2015 tentang pengesahan perubahan AD/ART serta komposisi dan personalia DPP Partai Golkar.

Dalam surat tersebut, putusan diambil setelah mempertimbangkan putusan Mahkamah Partai Golkar yang diserahkan DPP Golkar kepada Yasonna. Dalam surat tersebut, juga terlampir susunan kepengurusan Partai Golkar tingkat pusat yang diketuai Agung Laksono. (Baca: Kubu Aburizal Minta Kubu Agung Tak Perlihatkan Ambisi Kekuasaan Berlebihan)

Susunan kepengurusan Partai Golkar terdiri dari 394 pengurus. Berikut susunan kepengurusan baru Partai Golkar yang disahkan pemerintah:

Ketua Umum: Agung Laksono
Wakil Ketua Umum: Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, Yorrys Raweyai
Sekretaris Jenderal: Zainudin Amali
Bendahara Umum: Sari Yuliati
Ketua DPP:
1. Ibnu Munzir
2. Agun Gunanjar Sudarsa
3. Lawrence Siburian
4. Gusti Iskandar Sukma Alamsyah
5. Taufik Hidayat
6. Leo Nababan
7. Gde Sumarjaya Linggih
8. Anwar Adnan Saleh
9. Melchias Mekeng
10. Dharma Orat Mangun
11. Hamzah Sangaji
12. Hasanudin Mochdar
13. Yasril A Baharuddin
14. Andi Ahmad Dara
15. Erwin Aksa
16. Ace Hasan Syadzily
17. Yan Hiksas
18. Ali Wongso Sinaga
19. Indra Muchlis Adnan
20. Ridwan Mukti
21. Dito Ganundito
22. Poempida Hidayatullah
23. Dwi Hartanto
24. Mathilda Inkiriwang
25. Bowo S Pangarso
26. Ricky Rachmadi
27. Rene Manembu
28. Eny M Saragih
29. Sayed Fuad Zakaria
30. Bejo Rudiantoro
31. Toni Apriliani
32. Budi Asmara
33. Indra J Piliang
34. Ganjar Razumi
35. Melky Lakalena
36. Paskalis Kossay
37. Juslin Nasution
38. Achmad Goesra
39. Marzuki Daud
40. Yosef Naissoi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com