Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Berita Traktor, Jokowi Suruh Mensesneg Telepon Mentan

Kompas.com - 18/03/2015, 08:48 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

INDRAMAYU, KOMPAS.com — Pemberitaan terkait penarikan bantuan traktor untuk petani mendapat perhatian besar dari banyak pihak, termasuk dari Presiden Joko Widodo. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku dihubungi secara khusus oleh Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno terkait berita ini.

"Saya dihubungi Mensesneg tadi malam. Saya jelaskan memang ada penarikan, bukan ditarik ke pabrik, melainkan didistribusikan ke petani lain," kata Amran, Rabu (18/3/2015), di Indramayu, Jawa Barat.

Sebelumnya diberitakan, ada kabar mengenai traktor yang hanya dipajang dan tak dibagikan ke petani saat Presiden hadir dalam acara panen raya di Ponorogo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Para petani terkaget-kaget saat acara selesai. Traktor-traktor itu diangkut kembali dan tak dibagikan ke petani. Padahal, dalam acara tersebut, petani dijanjikan ada pembagian traktor untuk petani.

Pagi ini, Amran kembali meluruskan pemberitan itu. Dia menegaskan, traktor tersebut didistribusikan ulang kepada petani dan bukan ditarik. Langkah ini dilakukan karena penyerahan traktor harus disertai dengan wujud barangnya.

Amran mengatakan, traktor untuk petani di Ponorogo diberikan untuk seluruh Jawa Timur, bukan hanya untuk petani setempat. "Di sana kami bagikan 3.000 traktor untuk petani se-Jawa Timur, sedangkan untuk Ponorogo sendiri 207 unit. Traktor yang lain kami didistribusikan ke petani di daerah yang sudah direncanakan," kata Amran.

Menurut Mentan, pembagian traktor untuk Ponorogo diberikan dengan menggunakan APBN Perubahan 2015. Hal serupa terjadi di Ngawi. Pemerintah memberikan 1.000 unit traktor untuk petani dengan dana APBN penetapan. Traktor itu diberikan untuk seluruh petani di 24 kabupaten se-Jatim. 

"Traktor itu memang harus kami angkut untuk didistribusikan ke petani di wilayah lain. Diangkut itu bukan kembali ke pabrikan, melainkan didistribusikan ke petani," kata Amran.

Tahun ini, pemerintah akan membagikan 60.000 traktor ke seluruh petani di Indonesia. Pemberian traktor itu dilakukan bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran.

Hari ini, Presiden mendatangi Kelompok Tani Sri Wedari di Desa Kedokan Gabus, Kecamatan Gabus Wetan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kunjungan ini digelar dalam rangka menghadiri panen raya padi warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MPR Akan Temui JK-Boediono Rabu Lusa, SBY Pekan Depan

MPR Akan Temui JK-Boediono Rabu Lusa, SBY Pekan Depan

Nasional
KPK Setor Uang Rp 59,2 M dari Kasus Dodi Reza Alex Noerdin Cs ke Negara

KPK Setor Uang Rp 59,2 M dari Kasus Dodi Reza Alex Noerdin Cs ke Negara

Nasional
Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

Nasional
PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

Nasional
MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep 'Link and Match'

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep "Link and Match"

Nasional
MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

Nasional
Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Nasional
Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Nasional
PDI-P Tak Bakal Cawe-cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

PDI-P Tak Bakal Cawe-cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan jadi Asisten Anak SYL

Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan jadi Asisten Anak SYL

Nasional
Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

Nasional
Cegah Jual Beli Suara, Perludem Minta MK Lanjutkan Sengketa PPP-Partai Garuda ke Pembuktian

Cegah Jual Beli Suara, Perludem Minta MK Lanjutkan Sengketa PPP-Partai Garuda ke Pembuktian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com