Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Akan Ajak Golkar Kubu Aburizal Bergabung Melalui Penilaian

Kompas.com - 10/03/2015, 16:29 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pengurus Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional IX Jakarta menjamin tidak akan melakukan sapu bersih terhadap kubu Aburizal Bakrie yang dihasilkan Munas IX Bali. Susunan kepengurusan dipastikan akan mengakomodasi pengurus hasil Munas Bali meski Menkumham hanya mengakui pengurus hasil Munas Jakarta.

Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono, menjelaskan, ia akan berkomunikasi dengan pimpinan Golkar hasil Munas Bali untuk merumuskan susunan kepengurusan secara bersama. Bagi Agung, prioritas setelah keluarnya putusan Menkumham adalah mengembalikan soliditas Golkar dengan mengajak kubu Aburizal masuk dalam kepengurusan berdasarkan penilaian pada prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT).

"Ada berbagai cara, menyampaikan surat, mendekati satu per satu nama yang kami nilai PDLT-nya tinggi, tidak punya masalah hukum, dan bukan pihak keonaran," kata Agung di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (10/3/2015).

Menurut Agung, penyusunan kepengurusan dengan melibatkan kubu Aburizal dapat mengembalikan suasana nyaman di internal Golkar. Ia mengaku tak akan segan menemui langsung Aburizal Bakrie untuk mencari jalan terbaik dalam penyusunan pengurus.

"Kami tidak ingin membangun permusuhan, kami buka selebar-lebarnya. Jumlah pengurus bisa bertambah atau berkurang, kami harap Pak Akbar Tandjung mau bergabung," ungkap Agung.

Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas IX Jakarta, Agus Gumiwang Kartasasmita, menegaskan bahwa penyusunan pengurus Partai Golkar tidak akan menyapu bersih semua kader yang selama ini menjadi pengurus di kubu Aburizal Bakrie. Ia meminta kubu Aburizal mengakui putusan Menkumham, dan penyusunan kepengurusan akan dilakukan bersama dengan berlandaskan pada kompetensi.

"Evaluasi dan pergantian jangan dianggap luar biasa, ini konsekuensi logis dari putusan Menkumham. Tidak ada sapu bersih dan cuci piring, sebagian DPP versi Aburizal ada beberapa yang kami pertahankan," pungkas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com