Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Tidak Tertutup Kemungkinan Jokowi dan Prabowo Bahas KPK-Polri

Kompas.com - 29/01/2015, 12:47 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membenarkan rencana pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo. Prabowo akan bertemu Presiden dalam kapasitas sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia.

Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan pertemuan keduanya juga akan membahas berbagai hal yang sedang hangat saat ini, termasuk kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri.

"Saya kira tidak terkait langsung dengan persoalan yang sekarang menghangat meski kemungkinan untuk membahas itu tidak tertutup," kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Namun, hal utama yang akan dibicarakan, kata Muzani, adalah mengenai keberhasilan IPSI meraih juara umum di kejuaraan pencak silat.

"Pak Prabowo kemarin menyampaikan, kami akan melaporkan keberhasilan sebagai juara umum. Apakah bicara perkembangan politik, kita tunggu saja," ucap Muzani.

Pertemuan sendiri, menurut dia, akan dilangsungkan sore nanti. Namun, dia belum mengetahui pasti tempat pertemuan.

"Sampai semalam, infonya kami dengar di Istana Bogor," ucap Muzani.

Hari ini, Presiden Jokowi beraktivitas di Istana Bogor. Presiden kembali menggelar pertemuan dengan para bupati dan wali kota yang dimulai pada pukul 09.00 WIB. (Baca: Untuk Ketiga Kalinya, Jokowi Kumpulkan Bupati dan Wali Kota di Istana Bogor)

Prabowo sempat bertemu Jokowi sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden. Saat itu, Prabowo menegaskan pentingnya persatuan nasional. (Baca: Seusai Bertemu Jokowi, Prabowo Tulis Pesan Panjang di Facebook)

Prabowo lalu hadir dalam pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla di Kompleks Parlemen Senayan. (Baca: Prabowo Beri Hormat Setelah Disebut Sahabat oleh Jokowi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com