Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi #SaveKPK Ajukan Lima Tuntutan ke Jokowi

Kompas.com - 25/01/2015, 14:05 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah aktivis, tokoh, dan masyarakat menggelar aksi #SaveKPK untuk mendukung penyelamatan Komisi Pemberantasan Korupsi di dekat Halte Tosari, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Minggu (25/1/2015).

Mereka mengajukan lima tuntutan, antara lain agar penyidikan perkara Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto dan terhadap pimpinan KPK lainnya dihentikan.

Kemudian, tuntutan pembatalan pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Mereka juga menuntut agar Presiden segera menerbitkan Perpu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang) untuk memberikan kekebalan hukum kepada pimpinan KPK selama menjabat.

Tuntutan lainnya agar dituntaskan kasus suap dan dugaan korupsi lainnya dalam rekening gendut yang dimiliki Komjen Budi Gunawan.

Mereka juga mendesak Presiden memerintahkan pimpinan polisi agar personel yang jadi saksi kasus dugaan rekening gendut Komjen Budi Gunawan mau mendatangi KPK.

Dalam aksi yang diikuti seratusan peserta itu, hadir pula oleh Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja serta sejumlah tokoh lainnya seperti mantan Wakil Ketua KPK Haryono Umar, aktivis HAM Usman Hamid, Taufik Basari, Direktur Utama Tempo Bambang Harymurti, Maruarar Sirait, Sandra Hamid, Sandra Moniaga, aktivis ICW Emerson Yuntho dan lainnya.

"Banyak masyarakat yang terlibat, artinya masyarakat mengerti apa yang terjadi. Masyarakat cerdas dan tidak bisa dibodoh-bodohi," kata Usman Hamid.

Pada kesempatan tersebut, Usman juga menyempatkan bermain gitar sambil bernyanyi dengan beberapa peserta aksi dengan membawakan lagu "Bento" dan "Bongkar" milik Iwan Fals yang sontak memancing peserta lainnya ikut bernyanyi.

Tagar SaveKPK mulai ramai di sosial media setelah terjadi penangkapan terhadap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Jumat (23/1/2015) yang kemudian dilepaskan setelah diperiksa penyidik Sabtu (24/1/2015) dini hari.

Tidak hanya SaveKPK, SavePolri juga digaungkan agar lembaga penegakan hukum itu bebas dari politisasi dan korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Mekkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Mekkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com