JAKARTA, KOMPAS.com - Basarnas memperluas wilayah pencarian di perairan Selat Karimata dengan menambah sektor prioritas ke arah barat dalam misi mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang pada Minggu (28/12/2014).
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan, Basarnas telah menurunkan lima kapal di sektor prioritas tambahan tersebut.
"Ada lima kapal yang sudah masuk ke sektor prioritas tambahan," ujar Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Kelima kapal tersebut adalah KRI Hasanuddin, KRI Usman Harun, KN Geo Survey, KN Baruna Jaya I, dan kapal Cress Onix.
Soelistyo mengatakan, kelima kapal tersebut dilengkapi dengan sistem sonar dan pinger locator sehingga dapat mendeteksi keberadaan kotak hitam.
Selain itu, lanjut Soelistyo, ada juga dua kapal dari Singapura yang diperbantukan di sektor tersebut. Saat ini, Basarnas telah memetakan empat sektor pencarian dan dua sektor prioritas. Sektor pencarian digambarkan dengan warna kuning dan sektor prioritas digambarkan dengan warna merah.
"Di sektor prioritas satu masih ada yang melakukan tugas dengan tujuan menjaga jika ada korban yang terbawa arus," kata Soelistyo.
Selain di sektor prioritas kedua dengan luasan 10 x 10 nautical miles itu, kapal-kapal lainnya juga masih melakukan upaya pencarian di sektor lainnya yang telah dipetakan. Soelistyo mengatakan, total armada yang diturunkan sebanyak 58 unit, yang terdiri dari 38 kekuatan di laut dan 20 kekuatan di udara.
"Kekuatan laut yang lainnya semua melakukan pencarian di sektor kuning," ujar Soelistyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.