Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Belum Pastikan Maju dalam Kongres PAN 2015

Kompas.com - 25/12/2014, 21:54 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengakui belum secara resmi menyatakan diri maju sebagai calon ketua umum dalam kongres yang dijadwalkan berlangsung di Bali, Maret 2015.

"Sampai saat ini saya belum menyampaikan secara resmi maju kembali atau tidak dalam bursa ketua umum pada kongres nanti," ujarnya ketika ditemui usai konsolidasi DPD PAN Kabupaten/Kota se-Jatim dan DPW PAN di Rumah PAN Jatim, Jalan Darmo Kali Surabaya, Kamis (25/12/2014).

Hatta mengakui sekarang DPP PAN masih mempersiapkan segala kepentingan kongres agar berjalan baik dan lancar.

Hatta yang juga mantan menteri koordinator bidang perekonomian tersebut mempersilakan kader-kader PAN maju dan berkompetisi secara sehat di kongres dengan tujuan satu, yakni memajukan dan membuat partai semakin solid.

Ia juga mengakui hingga kini belum ada nama kader yang pasti maju karena tidak menerima laporan adanya deklarasi sebagai kandidat orang nomor satu di partai berlambang matahari tersebut.

Disinggung mencuatnya rencana mekanisme aklamasi pada kongres mendatang, Hatta Rajasa mengatakan belum memikirkannya dan menilai aklamasi maupun model suara terbanyak sama-sama demokrasi.

"Mau aklamasi ataupun suara terbanyak, mana saja yang diinginkan peserta kongres, itulah yang terbaik," kata mantan calon wakil presiden tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PAN Taufik Kurniawan yang turut mendampingi Hatta Rajasa menyebutkan lebih dari 600 suara akan diperebutkan untuk menjadi ketua umum pada kongres mendatang.

Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, kata Wakil Ketua DPR RI itu, peserta kongres yang memiliki hak suara adalah ketua dan sekretaris DPW dan ketua DPD kabupaten/kota.

"Insya Allah tetap solid. Sebab di PAN nuansa kekeluargaannya sangat kental," kata Taufik yang ditunjuk menjadi ketua "Steering Commitee" (SC) kongres tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

Nasional
JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

Nasional
Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Nasional
KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Nasional
Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Nasional
Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Nasional
Biaya Kuliah Mahal, Wapres: Pemerintah Belum Bisa Tanggung Seluruhnya

Biaya Kuliah Mahal, Wapres: Pemerintah Belum Bisa Tanggung Seluruhnya

Nasional
Keinginan JK Agar Pemilu di Masa Depan Lebih Efisien...

Keinginan JK Agar Pemilu di Masa Depan Lebih Efisien...

Nasional
Jusuf Kalla: Rekonsiliasi Tidak Berarti Semua Masuk Pemerintahan

Jusuf Kalla: Rekonsiliasi Tidak Berarti Semua Masuk Pemerintahan

Nasional
Presiden Iran Wafat, Wapres: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian

Presiden Iran Wafat, Wapres: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian

Nasional
Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Nasional
PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

Nasional
Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com