Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibantu Pengamanan dari Kodam Cendrawasih, Bandara Sentani Siap Sambut Jokowi

Kompas.com - 25/12/2014, 05:44 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com — Kepala Bandara Kelas I Khusus Sentani, Herson, mengatakan, pengamanan ruang VVIP di bandara itu selama penjemputan Presiden Joko Widodo dan rombongan dilakukan oleh petugas dari Kodam XVII/Cenderawasih.

"Kalau untuk pengamanan dan keamanan VVIP sudah diambil alih oleh pihak TNI, dari Kodam XVII/Cenderawasih dan jajarannya," kata Herson ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Rabu (24/12/2014).

Menurut dia, petugas jaga bandara hanya melakukan pengamanan keamanan di ruang umum dengan menerjunkan semua anggota yang ada. "Tetapi, jika terjadi perubahan schedule (jadwal) dan ruang kedatangan yang akan dilalui Presiden, kami juga siap," katanya.

Untuk itu, berbagai fasilitas, mulai dari mesin X-Ray, toilet, garbarata, dan lainnya telah dilakukan pembenahan. Langkah ini termasuk mengumpulkan para wakil maskapai penerbangan dan pemilik gudang kargo agar bisa menambah extra fligt bagi calon penumpang dari dan ke Jayapura.

"Dengan harapan, tidak terjadi penumpukan penumpang. Hal itu sudah dilakukan oleh Sriwijaya Air dan Batik Air, mereka menambah extra flight," katanya.

Selain itu, Herson juga mengemukakan jika pihaknya telah menyiapkan posko Natal untuk para penumpang dari dan ke Jayapura sejak beberapa hari terakhir. "Jadi, kami telah siapkan posko Natal dengan 30 petugas yang akan berjaga sesuai dengan jadwal yang diberikan," katanya.

Posko Natal itu, kata Herson, bukan saja dijaga oleh petugas dari pihak Bandara Sentani, tetapi juga melibatkan lintas instansi, seperti Kepolisian Bandara Sentani, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan juga para perawat dari rumah sakit dan puskesmas terdekat.

"Para petugas tersebut akan bekerja sama sesuai tupoksi masing-masing, apalagi dalam waktu dekat ini Presiden Jokowi dan rombongan akan tiba di Jayapura untuk perayaan Natal nasional bersama dan sejumlah kunjungan kerja," katanya.

Presiden Joko Widodo dan rombongan dijadwalkan akan tiba di Bandara Sentani pada 27 Desember 2014 guna menghadiri perayaan Natal nasional bersama dan melakukan sejumlah kunjungan kerja di Papua dan Papua Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com