DEPOK, KOMPAS.com — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengunjungi kediaman musisi senior Iwan Fals di Desa Luwinanggung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12/2014). Dalam pertemuan tersebut, Marwan meminta bimbingan dan masukan kepada Iwan tentang desa.
"Tentu saya yang lebih muda patut sowan ke yang lebih tua. Saya mohon bimbingan dan arahannya," kata Marwan dalam pertemuannya dengan Iwan.
Marwan mengatakan, sebagai musisi senior, Iwan Fals memiliki lagu-lagu yang sarat dengan kritik sosial, harapan, dan dapat menginspirasi masyarakat. Iwan juga pernah menciptakan lagu berjudul "Desa".
Lagu "Desa" tersisip di album Manusia Setengah Dewa, yang diciptakan Iwan Fals pada tahun 2004. Dalam lagu itu, Iwan memang menulis sejumlah permasalahan tentang desa, misalnya saja yang termuat dalam lirik, "Walau lahan sudah menjadi milik kota/Bukan berarti desa lemah tak berdaya/Desa adalah kekuatan sejati/Negara harus berpihak pada para petani."
Menurut Marwan, lagu tersebut memiliki semangat yang sama dengan kementeriannya dalam membangun desa. "Bang Iwan berjuang di masalah sosial, saya juga sama. Tapi, jalurnya berbeda," kata Marwan.
Menanggapi hal tersebut, Iwan dengan halus menolak permintaan Marwan tersebut. Iwan mengatakan, dia tidak punya keberanian untuk memberi bimbingan maupun arahan tentang desa kepada Marwan. Sebagai seorang musisi, dia tidak mengenal adanya istilah seorang senior memberi bimbingan kepada yunior.
"Saya enggak berani ngasih nasihat-nasihat. Di musik enggak ada senior-yunior, tetapi A minor atau D minor," kata Iwan sembari tersenyum.
Iwan mengaku merasa bangga atas kehadiran Marwan ke kediamannya untuk membahas masalah desa. Dia mendukung dan memercayakan kepada Marwan untuk terus bekerja menjalankan program-program membangun desa di Indonesia.
"Desa melahirkan orang-orang baik. Saya percaya saja kepada teman-teman. Nanti akan ketahuan pejabat yang mana, penjahat yang mana," ucap Iwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.