Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapuspen TNI: Ada Kemungkinan Kelompok Separatis Terlibat di Penembakan Paniai

Kompas.com - 11/12/2014, 13:56 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya mensinyalir adanya keterlibatan kelompok separatis sehingga terjadi bentrokan antara warga dan aparat di Lapangan Karel Gobai, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai Enarotali, pada Senin (8/12/2014). Namun, hal tersebut masih sebatas dugaan-dugaan yang masih perlu ditelusuri lebih lanjut untuk diketahui kebenarannya.

"Ada kemungkinan separatis. Saya tidak menuduh. Ada kemungkinan ke situ," kata Fuad, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (11/12/2014).

Menurut Fuad, lokasi terjadinya perkelahian antara sekelompok orang tak dikenal dengan sekelompok pemuda di daerah Pondok Natal, sehari sebelum terjadinya bentrokan, merupakan lokasi yang rawan. Kelompok orang yang tak dikenal tersebut mungkin saja merupakan orang dari kelompok separatis yang ingin melakukan provokasi.

"Ini akan terjawab setelah penyelidikan selesai. Siapa yang melakukan provokasi ini," kata Fuad.

Menurut Fuad, jika nantinya yang terbukti melakukan perkelahian hingga pemukulan terhadap pemuda yang disebutkan berusia 12 tahun tersebut ternyata adalah anggota TNI, dia akan menindak anggota tersebut dengan keras.

"Kalau benar itu anggota kita, ngebut tanpa lampu tengah malam, pukuli anak kecil, kalau itu anggota kita, pasti kita tindak dengan keras. Tetapi, sangat kecil anggota TNI lakukan pukulan ke anak 12 tahun pakai popor. Mau ngapain?" kata Fuad.

Bentrok antara warga dan aparat TNI-Polri di Enarotali yang berujung belasan orang tertembak dan empat di antaranya tewas dipicu oleh perkelahian antara sekelompok orang tak dikenal dan pemuda Kampung Ipakije, Minggu (7/12/2014) malam.

Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Yotje Mende, yang ditemui di Mapolda Papua dalam acara "Coffee Morning" dengan jurnalis, mengatakan, kejadian berawal dari dua orang yang belum diketahui identitasnya mengendarai sepeda motor dari Kampung Enarotali menuju Kampung Madi. Karena tak menyalakan lampu, ungkap Yotje, sekelompok pemuda yang berkumpul di Pondok Natal Kampung Ipakije menegur pengendara motor.

"Tak terima mendapat teguran, kedua pengendara kemudian terlibat adu mulut dengan sekelompok pemuda. Orang yang tidak diketahui identitasnya tersebut kemudian memanggil rekannya dan berujung perkelahian," ungkap Yotje di Ruang Rupatama Mapolda Papua, Selasa (9/12/2014).

Setelah perkelahian tersebut, pada Senin (8/12/2014), ratusan warga Kampung Ipakije melakukan blokade jalan poros Enarotali–Madi yang juga jalan penghubung satu-satunya ke arah Nabire. Karena mengganggu arus lalu lintas, menurut Yotje, kemudian Wakapolres Paniai turun langsung bernegosiasi dengan warga.

"Warga akhirnya sepakat membuka blokade jalan, tetapi tiba-tiba terdengar bunyi tembakan dari arah gunung dan massa kemudian berlarian ke Lapangan Soeharto (lapangan sepak bola Karel Gobai) di Enarotali," kata Yotje.

Massa yang bejumlah ratusan berkumpul di Lapangan Soeharto kemudian menyerang Markas Polsek Enarotali dan Markas Koramil Enarotali yang tepat berada di depan lapangan. 

"Massa melempari Markas Polsek dan Koramil yang berdampingan. Akibatnya, empat mobil rusak dan Mako mengalami kerusakan. Selain itu, tiga anggota Polsek serta dua anggota Koramil terluka," ungkap Yotje.

Untuk membubarkan massa, ungkap Yotje, berdasarkan laporan dari Kapolres Paniai, anggotanya melepaskan tembakan ke udara.  Terkait jatuhnya korban jiwa akibat tembakan, Yotje mengaku belum mengetahuinya secara pasti.

"Kami belum tahu korban meninggal akibat tembakan siapa karena di situ bukan hanya aparat TNI-Polri, melainkan juga sebelumnya terdengar bunyi tembakan dari gunung. Jikalau anggota saya yang melakukan, akan kami evaluasi dan tindak tegas. Tapi, kita pastikan dulu, makanya kami mengirim tim dari Puslabfor dari Semarang," ungkap Yotje.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com