Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampaikan Pertanggungjawaban, Aburizal Mengaku Dapat "Standing Ovation"

Kompas.com - 01/12/2014, 17:55 WIB
Indra Akuntono

Penulis


BADUNG, KOMPAS.com
 — Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie telah menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerjanya di hadapan peserta Musyawarah Nasional IX Partai Golkar, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014).

Saat dijumpai seusai menyampaikan laporan pertanggungjawabannya, Aburizal keluar dari ruang sidang Munas IX dengan semringah. Namun, Aburizal hanya bersedia memberikan komentar singkat.

"Tadi mendapat standing ovation (tepuk tangan sambil berdiri dari peserta munas)," kata Aburizal.

Selanjutnya, tanggapan terhadap laporan pertanggungjawaban tersebut akan digelar pukul 19.00 Wita. Saat ini, sidang sedang diskors dan Aburizal memilih untuk memberikan tanggapan setelah ada penilaian dari peserta Munas IX.

Secara terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Theo L Sambuaga menilai laporan yang disampaikan Aburizal telah komplet. Aburizal menyampaikan semuanya secara terbuka, mulai dari program yang sukses hingga yang belum berhasil dijalankan.

Mengenai program yang sukses, Aburizal menyampaikan keberhasilan Golkar memenangi 59 persen pemilihan kepala daerah. Kaderisasi juga dianggap berjalan baik dan terjadi sampai ke tingkat desa.

Mengenai program yang belum berhasil, kata Theo, Aburizal juga mengakuinya secara bijaksana. Termasuk di dalamnya adalah kegagalan Golkar mengusung calon pada Pilpres 2014.

"Semuanya disampaikan secara faktual. Sekarang berpulang pada peserta untuk sampaikan pandangannya," ucap Theo.

Sebelumnya, sebagian internal Golkar menilai kinerja Aburizal buruk selama memimpin. Kursi Golkar di DPR turun dari 106 kursi pada Pileg 2009 menjadi 91 kursi pada Pileg 2014. Aburizal juga gagal maju pada Pemilu Presiden 2014, baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden. (Baca: Pendiri Golkar Layangkan Mosi Tak Percaya kepada Aburizal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com