Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pergi Tanpa Protokoler Kepresidenan Jadi Bukti Indonesia Aman

Kompas.com - 22/11/2014, 12:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik Populi Center, Nico Harjanto, berpendapat, kepergian Presiden Joko Widodo ke Singapura yang tidak disertai protokoler kepresidenan membuktikan bahwa Indonesia dalam keadaan aman.

"Presiden Jokowi 'nyelonong' ke Singapura ini menunjukkan kepada publik dan dunia internasional bahwa Indonesia aman," ujar Nico saat ditemui di rumah makan di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/11/2014) siang.

Seperti diberitakan, Jumat (21/11/2011), Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana terbang ke Singapura untuk menghadiri wisuda putra bungsunya, Kaesang Pangarep.

Pada kepergiaannya kali ini, Jokowi tidak menggunakan fasilitas negara. Pasangan nomor satu di Indonesia itu menggunakan penerbangan komersial Garuda Indonesia di kelas ekonomi.

"Bahkan, seorang presiden dengan pengawalan minimal, hanya tujuh anggota Paspampres, bisa berpergian ke luar negeri, dengan biaya sendiri pula," lanjut Nico.

Nico melanjutkan, hal tersebut memberi arti bahwa tidak ada ancaman serius terhadap sang presiden baru. Hal ini mengingat bahwa tensi perang urat saraf pada masa Pemilu Presiden 2014 dengan kubu Prabowo Subianto sangat tinggi.

Kendati demikian, Nico mengingatkan kepada Presiden untuk tetap berhati-hati. Sebab, bagaimanapun juga, Jokowi adalah simbol negara yang layak mendapatkan pengamanan penuh. Inilah yang menjadi tugas bagi Paspampres, TNI, atau Polri.

"Saya yakin, Paspampres, TNI, dan Polri sedang mengerjakan pola pengamanan yang tidak bisa dilihat masyarakat umum. Pengamanan melekat boleh minimal, tetapi pengamanan yang tidak tampak harus dilakukan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com