Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hikmahanto: Jokowi Harus Tegas Terkait Posisi Indonesia di MEA

Kompas.com - 12/11/2014, 15:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa bersikap tegas dalam KTT ASEAN di Myanmar terkait implementasi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

"Presiden Jokowi tanpa 'tedeng aling-aling' harus menyampaikan ketegasan Indonesia dalam implementasi AEC (MEA)," kata Hikmahanto Juwana melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Dia mengatakan Presiden harus menentukan apakah Indonesia telah siap untuk mengimplemetasikan MEA. Bila benar Indonesia telah siap maka pemerintah harus memastikan agar rakyat dan pelaku usaha Indonesia tidak dirugikan dengan implementasi itu.

Saat ini menurut dia, sejumlah pihak mengkhawatirkan Indonesia akan banyak dirugikan bila MEA diimplementasikan. Beberapa negara ASEAN dinilai akan gencar untuk mempromosikan melakukan investasi di ASEAN, padahal yang dipromosikan sebenarnya pasar Indonesia.

"Hal ini mengingat pasar ASEAN bertumpu pada pasar Indonesia karena populasi ASEAN yang berjumlah 550 juta orang hampir setengahnya berada di Indonesia," ujar dia.

Dia menilai siapa yang mengusai pasar Indonesia berarti menguasai pasar ASEAN. Oleh karenanya dalam KTT ASEAN yang membahas MEA Presiden Jokowi harus menyampaikan kondisi Indonesia yang sebenarnya.

"Presiden tidak bisa demi solidaritas tetap mengimplementasi AEC bila kepentingan Indonesia banyak dirugikan," tukas dia.

KTT ASEAN berlangsung 12-13 November 2014 di Myanmar. Presiden Jokowi dikabarkan telah berada di sana untuk menghadiri pagelaran internasional tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com