Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Adakan Pameran dan Lomba Foto Pilpres 2014 di Kota Kasablanka

Kompas.com - 06/11/2014, 21:13 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Divisi Humas Mabes Polri menggelar pameran dan lomba foto dengan tema "Pameran Foto Ops Mantap Brata 2014 (PAM Pemilu 2014)," di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (6/11/2014). Pelaksanaan pameran foto di dalam mal, dimaksudkan untuk menarik pengunjung untuk melihat 231 karya fotografi tentang pengamanan yang dilakukan Kepolisian Republik Indonesia selama pelaksanaan pemilu 2014.

"Agar masyarakat bisa menikmati hasil karya ini," ujar ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, dalam sambutannya dalam acara tersebut, Kamis.

Boy mengatakan, acara ini merupakan bagian dari kegiatan yang dilakukan oleh Divisi Humas Mabes Polri dalam rangka memamerkan kumpulan foto tentang kegiatan pengamanan pemilu presiden 2014 yang dilakukan oleh Polri.

Pameran ini juga bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Polri merupakan institusi yang mengawal proses demokrasi di Indonesia.

"Ini menggambarkan cara Indonesia berdemokrasi. Berlangsung momen-momen ini. Kita ambil masa kampanye, pemungutan, dan pasca-pilpres," ucap Boy.

Selain pameran foto, acara ini juga mengadakan lomba foto yang diikuti oleh kategori umum, jurnalis, dan internal Polri. Ada sekitar 231 foto yang dilombakan. Pemenang dari lomba ini akan mendapatkan hadiah masing-masing untuk juara pertama sebesar Rp 10 juta, juara kedua mendapatkan Rp 7,5 juta , dan juara ketiga mendapatkan Rp 5 juta.

Adapun yang menjadi penilai dalam lomba foto ini adalah fotografer senior, Darwis Triadi. Nantinya hasil foto yang dipamerkan dan diperlombakan, akan diinventarisir dan akan dijadikan dokumentasi kumpulan foto pengamanan selama Pilpres 2014.

"Foto tersebut akan menjadi milik kami, namun hak cipta tetap milik fotografer," kata Boy.

Acara pameran foto ini akan berlangsung selama 4 hari. Di mulai pada hari ini dan akan berakhir pada Minggu (9/11/2014). Lokasi pameran bertempat di lantai GF Mozaik Walk Mal Kota Kasablanka. Selain pameran foto, juga dipamerkan kendaraan motor patroli Polisi, serta pakaian seragam yang digunakan polisi saat melakukan pengamanan Pilpres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com