Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut "Ngamuk" di Sidang Paripurna, PPP Akan Gugat Pimpinan DPR

Kompas.com - 29/10/2014, 01:07 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua DPP PPP hasil Muktamar VIII Surabaya, M Romahurmuziy, mengancam melaporkan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan di DPR. Gugatan hukum lewat jalur pengadilan tata usaha negara juga akan ditempuh.

Ancaman ini merupakan buntut dari sidang paripurna pemilihan alat kelengkapan DPR, Selasa (27/10/2014),  yang dipimpin Agus dan berujung ricuh. Menurut Romahurmuziy, Agus telah melakukan tindakan sewenang-wenang dengan tidak mengindahkan surat yang dilayangkan Fraksi PPP di DPR pada 1 Oktober 2014.

Surat tersebut, kata Romahurmuziy, berisi susunan pimpinan Fraksi PPP di DPR, yang terdiri atas Penasihat Ketua M Romahurmuziy, Ketua Hasrul Azwar, Wakil Ketua Saifullah Tamliha, dan Sekretaris Arwani Thomafi.

“Dengan sengaja pimpinan mengabaikan surat Ketua Fraksi PPP yang dialasi oleh surat DPP partai, dan ada keputusan sepihak dari pimpinan rapat saudara Agus Hermanto,” kata Romahurmuziy di Jakarta, Selasa malam. (Baca juga: Ini Alasan Fraksi PPP "Ngamuk" di DPR).

Romahurmuziy menambahkan, pada 21 Oktober 2014 DPP PPP telah menggelar rapat pengurus harian untuk menyikapi hasil Muktamar VIII di Surabaya yang berlangsung pada 15 Oktober 2014 hingga 18 Oktober 2014.

Dalam rapat tersebut, kata Romahurmuziy, telah diputuskan susunan pimipinan Fraksi PPP di DPR. Namun, dalam sidang paripurna DPR pada Selasa, komposisi fraksi ini tak diindahkan oleh pimpinan DPR.

Sidang paripurna DPR tetap menggunakan komposisi pimpinan Fraksi PPP di DPR versi Ketua Umum PPP Suryadharma Ali untuk pengajuan paket calon pimpinan alat kelengkapan DPR bersama Koalisi Merah Putih.

"PPP akan lakukan gugatan atas tindakan pimpinan, baik melalui Mahkamah Kehormatan Dewan atau jalur PTUN,” tegas Romahurmuziy. Dia pun berpendapat sikap pimpinan DPR ini juga tak mendinginkan konflik antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih di parlemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com