Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan KPK Soal 4 Calon Menteri Bermasalah Sedang Diteliti Jokowi-JK

Kompas.com - 24/10/2014, 21:54 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyerahkan laporan terakhir soal jejak rekam empat calon menteri, Jumat (24/10/2014) malam. Laporan itu kini tengah dibaca Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk selanjutnya diumumkan kepada publik.

"PPATK sudah, dan KPK sedang dipelajari. Kalau hasilnya tak harus revisi, maka akan siap diumumkan," ujar mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto di Istana Negara, Jakarta, Jumat malam.

Pemberian laporan dari KPK, sebut Andi, dilakukan oleh Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Zulkarnain, dan Adnan Pandu Praja. Andi membenarkan bahwa dalam laporan KPK itu ada empat nama yang diserahkan. Namun, dia tak mengetahui apakah ada yang kembali mendapat rapor merah atau kuning.

"Pada dasarnya kalau tidak ada masalah, kabinetnya akan dikenalkan," ucap dia.

Jokowi-Jusuf Kalla menggandeng KPK dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri jejak rekam calon menteri. Awalnya, Jokowi-JK menyerahkan 43 nama, 8 orang di antaranya ternyata mendapat rapor merah dan kuning.

Setelah itu, Jokowi kembali menyerahkan delapan nama baru, namun lagi-lagi KPK memberi stabilo merah untuk empat nama baru. Terakhir, Andi mengungkapkan empat nama baru kembali diusulkan ke KPK dan hasilnya kini dipegang oleh Jokowi dan Jusuf Kalla.

"Saat ini ada pertemuan Pak Jokowi dan JK di Istana Merdeka," ungkap anak dari Theo Syafei itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com