Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Terima Kasih SBY, Tidak Sebut Boediono dan Ada Gelar Profesor

Kompas.com - 18/10/2014, 16:54 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Spanduk berisi ucapan terimakasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terpampang di pagar belakang Kompleks Parlemen Senayan Jakarta. Namun yang menarik, dalam spanduk itu tidak menyatakan terimakasih kepada Wakil Presiden Boediono dan ada gelar profesor untuk presiden keenam RI itu.

Spanduk atas nama fraksi Partai Demokrat DPR RI itu terlihat hanya mengedepankan jasa Presiden SBY selama 10 tahun memerintah. Tampak spanduk berwarna biru Demokrat itu memuat tulisan”10 Tahun Pemerintahan SBY Indonesia lebih sejahtera, aman, dan damai, adil, demokratis, dan dihargai dunia internasional”.

Ada pula hastag #TerimakasihSBY yang tertulis dalam spanduk tersebut. Sementara itu di sisi kiri spanduk, terpampang wajah SBY. Namun yang aneh, ada gelar profesor di bawah foto tersebut. Padahal, selama ini SBY tidak pernah menjabat sebagai guru besar universitas manapun.

Sementara bagian kanan spanduk memuat logo DPR RI dengan nama fraksi Partai Demokrat di bawahnya.

Menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden SBY, sejumlah spanduk berisi ucapan terimakasih bermunculan. Pantauan Kompas.com pada Kamis (16/10/2014) pagi, setidaknya ada tiga spanduk yang berisi ucapan terima kasih kepada SBY.

Spanduk tersebut terpasang di pagar belakang Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Spanduk pertama bertuliskan, "#TerimaKasihSBY 10 Tahun yang Membanggakan!"

Di samping tulisan tersebut, ada foto SBY yang tengah memberi hormat. Spanduk kedua bertuliskan, "Bapak SBY, Rakyat Indonesia Mengucapkan Terimakasih Atas Pembangunan Selama 10 Tahun." Spanduk tersebut atas nama Sahabat Indonesia. Spanduk lainnya bertuliskan, "#TerimaKasihSBY Sudah Membangun Indonesia & Mencintai Kami".

Ada pula foto yang sama dengan spanduk pertama. Selain di Kompleks Parlemen, spanduk ucapan terimkasih kepada SBY juga terlihat di jalan-jalan utama Ibu Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com