Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY kepada Para Pembantunya: Tidak Perlu Kita Sesali Apa yang Sudah Dilakukan...

Kompas.com - 16/10/2014, 11:34 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar para menteri dan pejabat lainnya yang selama ini bekerja di bawah pemerintahannya tidak menyesali apa yang telah dilakukan. Dia menilai semua pejabat yang membantunya telah bekerja dengan baik meski masih ada pekerjaan rumah yang ditinggalkan untuk pemerintahan mendatang.

Hal tersebut disampaikan SBY dalam rapat terakhir dengan jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II, wakil menteri, Dewan Pertimbangan Presiden, dan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) di Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

SBY menuturkan, belakangan ini, dia kerap merenung pada malam hari dan melakukan refleksi apa yang telah dilakukannya selama 10 tahun ini. SBY yakin para menteri dan pejabat lain juga melakukan hal yang sama.

"Barangkali ada yang berkata apa yang kurang, apa yang belum saya lakukan, dan masing-masing akan menemukan itu. Ajakan saya, tidak perlu kita sesali apa yang (telah) kita lakukan karena kita yakin we have done our best, cuma masalahnya betapa rumit dan kompleks," kata SBY.

Di dalam pidato terakhir SBY dalam rapat resmi kabinet ini, tidak ada kebijakan yang dibicarakan. SBY mengaku hanya ingin memberikan refleksi atas 10 tahun pemerintahannya. SBY memaparkan pencapaian pemerintah, pekerjaan rumah pemerintahan mendatang, hingga curahan hatinya.

"Saya meminta maaf selaku presiden jika ada yang belum dapat saya lakukan sebagaimana yang Saudara harapkan. Saya tentu sebagaimana Saudara sendiri, berbuat yang terbaik, tetapi selalu ada keterbatasan dan kekurangan dalam lima tahun ini," imbuh SBY.

Pada akhir pidatonya, Menteri BUMN Dahlan Iskan menjadi menteri yang paling pertama memberikan standing applause. Langkah Dahlan ini kemudian diikuti oleh seisi ruangan.

"Terima kasih, terima kasih, terima kasih," kata SBY.

Pada 20 Oktober mendatang, SBY dan Boediono akan hadir dalam acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Setelah itu, SBY akan menyambut Jokowi di Istana untuk menandai pergantian pemerintahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com