Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Memang Kamu Pikir Golkar Bisa Tahan Lapar Selama Lima Tahun?"

Kompas.com - 11/10/2014, 16:19 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Forum Masyarakat Pecinta Parlemen (Formappi) Sebastian Salang meragukan Golkar bertahan lama di Koalisi Merah Putih (KMP). Dia yakin, cepat atau lambat, partai beringin itu berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Sebastian mengaitkan keraguannya tersebut terhadap karakter Golkar dari sejarahnya yang tidak dapat jauh-jauh dari kekuasaan. "Memang kamu pikir Golkar itu bisa tahan lapar selama lima tahun? Belum pernah Partai Golkar berada di luar pemerintahan," ujar Sebastian diskusi bertajuk 'Bukan Parlemen Biasa' di Warung Daun, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (11/10/2014).

Soal kapan Golkar akan merapat ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla, Sebastian menyebut tidak akan lama lagi. Setidaknya, Musyawarah Nasional Golkar yang dilaksanakan pada Januari 2015 mendatang jadi tanda awal berbeloknya haluan partai tersebut ke Jokowi-JK.

"Kecuali Ical (Aburizal Bakrie) jadi ketua lagi ya. Kalau Ical menang, Golkar tetap berada di situ (KMP). Saya melihat ada persiapan menuju Munas dari sekarang," ujar Sebastian.

Karakter Golkar tersebut, lanjut Sebastian, juga dimiliki partai politik lainnya yang ada di KMP. Oleh sebab itu, sejumlah partai politik di KMP sangat berpotensi untuk 'bubar jalan' dan merapat ke kubu pemerintahan baru, Jokowi-JK.

"Selain bagi-bagi kekuasaan, tidak ada lagi yang jadi perekat KMP. Setelah pimpinan DPR dan MPR habis dibagi, apa lagi yang mau dibagi? Tidak ada selain mereka sama-sama kalah di Pilpres. Pasti akan bubar itu," kata Sebastian yakin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi I Bakal Panggil Menkominfo jika PDN Masih Bermasalah

Komisi I Bakal Panggil Menkominfo jika PDN Masih Bermasalah

Nasional
Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi 'Online'

Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi "Online"

Nasional
KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

Nasional
Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Nasional
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Nasional
Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Nasional
Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Nasional
Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Nasional
PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

Nasional
Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Nasional
Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Nasional
Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com