Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura Berikan Kursi Calon Pimpinan MPR untuk PPP

Kompas.com - 07/10/2014, 11:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Fraksi Partai Hanura di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Syarifuddin Sudding menyatakan partainya legawa memberikan jatah kursi pimpinan MPR untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla bahkan sudah bersepakat dengan PPP untuk mengajukan nama Hasrul Azwar sebagai salah Wakil Ketua MPR yang akan diajukan.

"Kalau hanya karena persoalan unsur pimpinan, Hanura dengan penuh dukungan dan berbesar hati akan memberikan kursinya di pimpinan MPR untuk PPP demi kepentingan bangsa," ujar Sudding di Kompleks Parlemen, Selasa (7/10/2014).

Sudding menuturkan bahwa pada pertemuan di Hotel Mulia pada Senin (6/10/2014) malam, Koalisi Indonesia Hebat dengan PPP sudah bersepakat. "Nama yang diajukan adalah Pak Hasrul Azwar dan kami mendukung penuh," ucap Sudding.

Dengan demikian, komposisi paket pimpinan MPR yang akan diajukan koalisi Jokowi-JK nantinya terdiri dari Oesman Sapta (DPD) sebagai Ketua MPR dan empat wakil ketua, yakni Ahmad Basarah (PDI-P), Lukman Edy (PKB), Hasrul Azwar (PPP) dan perwakilan dari Partai Nasdem. "PPP merespons dengan baik sehingga slot Hanura di pimpinan sebagai Wakil Ketua MPR diserahkan kepada PPP," ucap dia.

Sudding berharap agar proses pemlihan pimpinan MPR nantinya bisa dilakukan dengan tertib sehingga proses pembentukan pimpinan MPR bisa segera selesai tanpa adu kuat di dua kubu. "Sehingga tidak terlalu gaduh," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta BPKP Audit Tata Kelola PDN Usai Diretas Hacker

Jokowi Minta BPKP Audit Tata Kelola PDN Usai Diretas Hacker

Nasional
Ketimbang RK, Gerindra Lebih Dorong Kadernya Maju Pilkada Jabar 2024

Ketimbang RK, Gerindra Lebih Dorong Kadernya Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Hadapi Bonus Demografi pada 2030, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Papua Jadi Pengusaha

Hadapi Bonus Demografi pada 2030, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Papua Jadi Pengusaha

Nasional
KPK Periksa Terpidana Mardani Maming dan Yoory Corneles Jadi Saksi Pungli di Rutan

KPK Periksa Terpidana Mardani Maming dan Yoory Corneles Jadi Saksi Pungli di Rutan

Nasional
Undang Jokowi Buka Kongres III, Nasdem: Kita Setia, meski Diusir

Undang Jokowi Buka Kongres III, Nasdem: Kita Setia, meski Diusir

Nasional
Bertemu Mendagri Tito, Menpan-RB Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kemendagri

Bertemu Mendagri Tito, Menpan-RB Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kemendagri

Nasional
Soal Pengusungan Anies-Sohibul, PKB Ingatkan PKS Jangan 'Bypass'

Soal Pengusungan Anies-Sohibul, PKB Ingatkan PKS Jangan "Bypass"

Nasional
Jaksa KPK: Surat Tuntutan SYL dkk Setebal 1.576 Halaman

Jaksa KPK: Surat Tuntutan SYL dkk Setebal 1.576 Halaman

Nasional
Zulhas Disebut Akan Dipilih Secara Aklmasi untuk Kembali Pimpin PAN

Zulhas Disebut Akan Dipilih Secara Aklmasi untuk Kembali Pimpin PAN

Nasional
MPR RI Pastikan Amendemen UUD 1945 Tidak Bisa Dilakukan Periode Ini

MPR RI Pastikan Amendemen UUD 1945 Tidak Bisa Dilakukan Periode Ini

Nasional
Pegawai Kemenkominfo yang Kedapatan Main Judi Online Terancam Dipecat

Pegawai Kemenkominfo yang Kedapatan Main Judi Online Terancam Dipecat

Nasional
Menkominfo, Kepala BSSN dan Sejumlan Menteri Lain Dipanggil Jokowi, Bahas Peretasan PDN

Menkominfo, Kepala BSSN dan Sejumlan Menteri Lain Dipanggil Jokowi, Bahas Peretasan PDN

Nasional
Menkominfo dan BSSN Beda Suara soal Pengungkapan Peretas PDN

Menkominfo dan BSSN Beda Suara soal Pengungkapan Peretas PDN

Nasional
Menkominfo Sebut Banyak Instansi Tak 'Back Up' Data PDN Sebab Anggaran

Menkominfo Sebut Banyak Instansi Tak "Back Up" Data PDN Sebab Anggaran

Nasional
PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta

PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com