Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Kumpulkan Elite PDI-P di Teuku Umar

Kompas.com - 02/10/2014, 21:32 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumpulkan elite PDI-P di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2014) malam. Pertemuan ini disinyalir terkait gagalnya PDI-P bersama partai koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan kursi pimpinan DPR. 

"Pertemuan untuk membahas strategi-strategi ke depan," kata Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo di sela-sela pertemuan tertutup tersebut.

Selain Tjahjo, pertemuan tersebut antara lain juga dihadiri oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Wakil Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, dan Ketua Tim Transisi Rini Soemarno. Pertemuan berlangsung sejak siang tadi. Namun, Tjahjo tak menjawab gamblang saat ditanya apakah strategi yang dibahas ada hubungannya dengan kegagalan PDI-P merebut kursi pimpinan.

"Pembahasannya rahasialah," ujar Tjahjo.

Sementara itu, Hasto mengatakan, pertemuan ini adalah rapat rutin yang kebetulan dilaksanakan pada waktu yang berdekatan dengan kegagalan PDI-P meraih kursi pimpinan DPR.

"Sejauh ini kami baru membahas mengenai pimpinan Dewan (DPRD), kan ada yang belum diputuskan. Di Banten, Sumsel," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sidang paripurna dengan agenda pemilihan pimpinan DPR yang berlangsung hingga Kamis dini hari menetapkan lima pimpinan DPR dengan komposisi satu ketua dan empat wakil ketua. Pengajuan calon menggunakan sistem paket dan semuanya dikuasai partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Mereka adalah Ketua DPR Setya Novanto (Golkar), serta empat Wakil Ketua DPR, yaitu Fahri Hamzah (PKS), Taufik Kurniawan (PAN), Agus Hermanto (Demokrat), dan Fadli Zon (Gerindra).

Sementara itu, koalisi Jokowi-JK, yang hanya terdiri dari empat partai, tidak berhasil menambah kekuatan sehingga gagal mengusung paket calon pimpinan. Paket calon pimpinan harus mencakup lima orang dari lima fraksi yang berbeda. Karena tak bisa mengajukan paket pimpinan, PDI-P, Partai Nasdem, PKB, dan Partai Hanura pun kompak memutuskan meninggalkan ruang sidang atau walk out.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com