Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Merah Putih Bela Setya Novanto soal Tudingan Tidak Berintegritas

Kompas.com - 01/10/2014, 22:26 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Koalisi Merah Putih telah sepakat menyerahkan kursi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2014-2019 kepada Fraksi Golkar. Fraksi itu pun telah menyepakati akan mengusung Setya Novanto sebagai calon pimpinan DPR.

“Insya Allah Setnov (Setya Novanto jadi ketua DPR),” kata politisi Partai Gerindra Desmond Mahesa di Komplek Parlemen, Rabu (1/10/2014).

Menurut Desmond, pengusungan Setnov sebagai calon ketua DPR menjadi wewenang Golkar. KMP, menurut dia, hanya menerima usulan itu lantaran sudah menjadi kesepakatan bersama.

Lebih jauh, Desmond, tak khawatir dengan image Setnov yang lekat dipanggil olah Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi. Menurut dia, selama Setnov belum menjadi tersangka dalam sebuah perkara hukum, maka dinilai masih memiliki integritas.

“Tinggal KPK buktikan, apakah dia pernah tersangka pidana? Kan tidak. Apakah kita vonis (tidak berintegritas) yang belum ada di pengadilan?,” ujarnya.

Selain Setnov, KMP juga mengusulkan sejumlah nama untuk masuk ke dalam kandidat wakil ketua DPR. Mereka adalah Fadli Zon (F-Gerindra), Edhi Baskoro Yudhoyono (F-PD), Zulkifli Hasan (F-PAN), MS Hidayat (F-Golkar) dan Fahri Hamzah (F-PKS).

Sementara itu, saat ditanya apakah PPP tidak mendapat jatah kursi wakil ketua DPR, menurut dia, hal itu masih dipertimbangkan. “Kita lihat nanti,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com