JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Amanat Nasional bersikeras masih berada di Koalisi Merah Putih dalam menentukan pimpinan DPR. PAN mengaku sempat ditawari, bahkan dipaksa ikut dalam koalisi Jokowi-JK.
Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edi mengakui, PAN mendapat tawaran bergabung dalam koalisi Jokowi-JK dalam paket pimpinan DPR dengan tawaran menteri, tetapi PAN menolak.
"Bukan cuma ditawari lagi, sudah dipaksa," ujar Tjatur di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/10/2014).
Tjatur menceritakan, partainya dipaksa ikut dengan iming-iming akan ada kadernya yang masuk di kabinet Jokowi-JK. Meski begitu, Tjatur memastikan, posisi partainya tidak berubah, yakni tetap di Koalisi Merah Putih.
"Tapi, nggak perlu diomongkan," katanya.
Selain itu, Tjatur juga menjelaskan, fraksi-fraksi mulai mengerucutkan nama pimpinan DPR yang akan diajukan. PAN sepakat mengusung mantan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan untuk dimajukan dalam paket pimpinan DPR.
"Dari PAN, Mas Zulkifli (Hasan) untuk pimpinan DPR," kata Tjatur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.