Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Gagal Optimalkan 140 Pelabuhan Penyebab Ekonomi Biaya Tinggi

Kompas.com - 25/09/2014, 16:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia memiliki lebih dari 140 pelabuhan laut dalam berskala internasional. Namun, pemerintah telah gagal mengoptimalkanya. Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit menganggap kondisi itu yang menyebabkan harga barang lewat jalur distribusi laut mahal.

Danang menyebut, efisiensi keluar masuknya kontainer pembawa barang dari pelabuhan itu hanya 10 persen saja dari kapasitas pelabuhan yang ada. Angka tersebut tentu belum optimal.

"Minimnya aktivitas bongkar muat kapal itu menyebabkan biaya logistik semakin tinggi hingga 30 persen dari harga bahan baku," ujar dia dalam diskusi Kongres Maritim Indonesia di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, yang disiarkan lewat siaran pers, Rabu (25/9/2014).

Sebagai contoh, ada kapal pengangkut barang ke arah timur Indonesia. Muatan kapal ketika berangkat dipastikan lebih banyak ketimbang muatan kapal ketika pulang. Kondisi tersebut memaksa pengelola distribusi membebankan harga kargo ketika waktu keberangkatan saja.

Tingginya biaya distribusi ini, lanjut Danang, menyebabkan harga jeruk Pontianak lebih mahal ketimbang jeruk dari Tiongkok. Bahkan untuk biaya bongkar muat dan kirim kargo ke Papua lebih mahal daripada ke luxemburg.

"Belum lagi biaya transportasi barang itu bisa menambah 20 sampai 25 persen harga akhir barang," lanjut Danang.

Danang berharap persoalan tersebut mampu diselesaikan di pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, yakni melalui program tol lautnya. Dengan tol laut, Danang yakin harga barang di seluruh Indonesia dapat ditekan sehingga pemerataan terjadi dan barang dagangan kian kompetitif.

Tol laut merupakan salah satu program Jokowi - Jusuf Kalla untuk menciptakan pemerataan harga barang di Indonesia. Tol laut itu sendiri yakni sistem distribusi barang skala besar yang menggunakan jalur laut.

Adapun infrastruktur tol laut yakni kapal berkapasitas besar dan pelabuhan laut dalam (deep sea port). Rencananya, deep sea port akan dibangun di setiap pulau besar Indonesia sebagai gerbang masuk barang. Dari sana, barang kebutuhan rakyat itu akan diteruskan ke sejumlah daerah melalui kapal kecil atau melalui jalur darat. Sistem distribusi itu dipercaya membuat biaya distribusi lebih murah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com