Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Berkonflik, F-PPP Klaim Solid Dukung Pilkada lewat DPRD

Kompas.com - 24/09/2014, 13:07 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DPR mengklaim internal fraksi tetap solid menjelang pemungutan suara Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) pada Kamis (25/9/2014).

Meski PPP tengah berkonflik, tetapi Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar memastikan bahwa F-PPP tak akan terpecah untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah lewat DPRD.

"Kami mungkin berbeda untuk yang lain, tapi kalau RUU Pilkada ini satu suara. Solid semua," ujar Hasrul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2014).

PPP saat ini tengah ditimpa prahara dualisme kepengurusan antara versi Suryadharma Ali dan Emron Pangkapi. Mereka saling memecat. Kedua elite PPP itu memiliki para pendukung di parlemen.

Hasrul mengaku sudah mewajibkan seluruh anggota fraksi untuk hadir saat sidang paripurna. Fraksi PPP memiliki 37 kursi di DPR. Dari jumlah itu, Hasrul mengatakan, sebanyak 36 orang di antaranya dipastikan hadir dalam sidang paripurna besok.

"Hanya Lukman Hakim (saat ini Menteri Agama) saja yang belum ada gantinya. Sisanya akan hadir, sudah diwajibkan," kata dia.

Hasrul mengungkapkan, kewajiban datang ke sidang paripurna itu juga berlaku pada anggota fraksi PPP yang tak lagi terpilih sebagai anggota DPR periode 2014-2019.

Tak hanya F-PPP, Hasrul juga mengklaim bahwa Koalisi Merah Putih juga akan solid mendukung Pilkada lewat DPRD. Pada Selasa (24/9/2014) malam, partai yang tergabung dalam koalisi itu, yakni PPP, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional menggelar rapat. Agenda rapat salah satunya membahas RUU Pilkada.

Hasrul belum mau mengungkap peta dukungan yang diprediksi koalisi Merah Putih. Namun, dia optimistis dukungan terhadap Pilkada lewat DPRD cukup kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com