Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakernas PDI-P Habiskan Biaya Rp 2,6 Miliar

Kompas.com - 19/09/2014, 16:07 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menghabiskan biaya Rp 2,6 miliar untuk pelaksanaan Rapat Kerja Nasional IV PDI-P di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, 19-21 September 2014.

"Anggaran rakernas sebesar itu berasal dari gotong royong pengurus DPP," kata Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Heru Sudjatmoko di Semarang, Kamis (19/9/2014).

Ia mengatakan, Rakernas PDI-P dihadiri sekitar 1.600 peserta yang berasal dari seluruh pengurus struktural DPP PDI-P, pengurus DPD seluruh Indonesia, yakni ketua, sekretaris, dan bendahara, serta ketua dan sekretaris DPC seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Selain itu, hadir pula pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla, termasuk elite-elite dari partai pengusung Jokowi-JK.

Bahkan, elite Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional juga tampak hadir. Masing-masing diwakili pejabat Ketua Umum PPP Emron Pangkapi dan Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo serta Ketua Fraksi PAN DPR RI Tjatur Sapto Edy.

"Kemarin saya di DPP dapat informasi ada dua parpol yang sudah terkomunikasikan mau hadir sehingga surat undangan dilayangkan," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Jateng itu.

Dalam pembukaan rakernas, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menegaskan perubahan haluan PDI-P yang sebelumnya di luar pemerintahan menjadi partai pendukung pemerintahan.

Megawati juga memuji Jokowi memiliki sikap negarawan dan mengerti bagaimana mewujudkan pemerintahan yang baik. Ia yakin Jokowi bersama JK mampu memikul tanggung jawab yang besar untuk menjadikan hidup rakyat lebih baik dengan gaya blusukan-nya selama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com