JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Transisi Jokowi-JK mengaku sudah mempunyai nama dan identitas para mafia minyak dan gas bumi (migas). Setelah presiden terpilih Joko Widodo dan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla dilantik, keduanya akan langsung mengejar nama-nama mafia itu.
"Ya ada (nama-namanya), tetapi kan bisa (mengejar para mafia) setelah dilantik sebagai presiden terpilih; dan akan secara powerful menggunakan alat yang dimiliki untuk mengejar mafia-mafia migas itu," kata Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto di Kantor Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2014) sore.
Hasto meyakini, Indonesia mempunyai aparat keamanan dan intelijen yang mumpuni untuk memburu mafia-mafia migas itu. Namun, menurut dia, sumber daya manusia itu selama ini tidak dimanfaatkan dengan baik.
"Seperti di Rusia, Vladimir Putin kan berhasil, hanya dengan instrumen perpajakan. Instrumennya secara cepat bisa bekerja mengembalikan keadaan ekonomi negaranya," ujar Hasto.
Meski begitu, Hasto enggan memberikan sedikit pun keterangan mengenai nama-nama mafia yang sudah dikantongi itu. Yang jelas, kata dia, mafia itu tidak sedikit dan bahkan juga terdapat di bidang lain.
"Nanti lari kalau kita sebut sekarang. Ada di sektor energi, keuangan, pangan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.