Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Penyelundup BBM Ilegal, Polri Janji Telusuri Harta Pelaku

Kompas.com - 08/09/2014, 17:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Ahmad Machbub alias Abob otak dari pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina ditangkap tim Bareskrim Polri di Hotel Crowne, Jakarta, pukul 00.55 WIB, Minggu (8/9/2014).

Buruan kepolisian tersebut tidak berkutik saat polisi menyergapnya di lobi hotel saat bersama enam temannya. Ia pun langsung digelandang ke Bareskrim Polri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Kamil Razak di Gedung Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Jakarta Pusat, Senin (8/9/2014), mengungkapkan Abob bersembunyi untuk menghindari polisi setelah adiknya Niwen Khairiah diciduk polisi usai diperiksa sebagai saksi di Gedung Bareskrim.

Dengan penangkapan Abob, kepolisian saat ini sedang menelusuri kekayaan Abob. Bahkan aset dua perusahaan pengusaha impor minyak tersebut terancam disita.

"Akan dilakukan penelusuran untuk mengetahui kapal itu dibelinya dari apa, apakah harta dia yang bersih atau dari hasil kejahatan, itu yang akan kita buktikan di pengadilan dan kita berikan kesempatan pada yang bersangkutan untuk melakukan pembuktian terbalik," ungkap Kamil.

Saat ini, kepolisian baru menyita satu kapal tanker milik Abob yang digunakan untuk mengangkut BBM milik pertamina ke laut lepas. "Kapal tersebut sudah disita dan dititipkan di Polres Barelang," ujarnya.

Abob memiliki dua perusahaan, PT Lautan Terang yang bergerak dalam usaha sewa menyewa kapal dan PT Sunrise Sunset yang bergarak dalam usaha impor BBM.

Kedua perusahaan tersebut sebelumnya dijelaskan Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Rahmad Sunanto adalah perusahaan resmi.

"Perusahaannya resmi, hanya dalam operasional usahanya saja digunakan untuk kejahatan," ujarnya.

Terbongkarnya mafia BBM tersebut bermula dari Laporan Hasil Analisa PPATK yang menemukan transaksi tidak wajar seorang PNS Kota Batam Niwen Khairiah.

Dalam kurun waktu 2008 hingga 2013 transaksi keuangannya mencapai Rp1,3 triliun. Kemudian LHA tersebut ditelusuri tim Bareskrim Polri dan ternyata uang tersebut berasal dari penjualan BBM ilegal yang dilakukan kakaknya Ahmad Machbub alias Abob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com