Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pansel: Busyro Kembali Mendaftar Jadi Pimpinan KPK

Kompas.com - 01/09/2014, 13:48 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Amir Syamsuddin mengatakan, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas telah mendaftarkan dirinya menjadi calon pimpinan KPK. Busyro akan mengakhiri masa tugasnya pada Desember 2014.

"Pak Busyro juga sudah mendaftar hari ini. Saya tadi acara dengan Pak Wapres, saya dapat kabar," ujar Amir saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/9/2014).

Amir menyambut baik keputusan Busyro yang kembali mendaftar menjadi calon pimpinan KPK. Menurut Amir, pengalaman dan rekam jejak sebagai pimpinan KPK menjadi modal bagi Busyro untuk menghadapi seleksi tim Pansel.

"Saya kira positif saja. Saya kira bagi dia menjadi pengalaman dan track record-nya jadi modal yang besar buat dia untuk maju," kata Amir.

Amir enggan menilai peluang Busyro untuk kembali menjadi pimpinan KPK. Menurut Amir, semua peserta memiliki peluang, tergantung pada proses seleksi.

"Saya kira semua yang daftar punya peluang. Tapi kan melalui tahapan awal seleksi administrasi, selanjutnya kompetensi, kesehatan, rekam jejak, masih sedang berjalan," ujar Menteri Hukum dan HAM itu.

Sebelumnya, Busyro mengaku belum mengambil keputusan apakah dirinya akan kembali mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK atau tidak. Jika tidak mendaftarkan diri lagi menjadi calon pimpinan KPK, kata Busyro, ia ingin kembali ke kampus dan melanjutkan kariernya sebagai dosen.

KPK berpendapat tak perlu ada seleksi capim KPK untuk mengisi posisi wakil ketua setelah masa tugas Busyro habis pada Desember 2014. KPK merasa bisa bekerja meski hanya empat pimpinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com