Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut, Saan, Mirwan Kompak Tak Lihat Pembagian BlackBerry untuk Pendukung Anas

Kompas.com - 07/08/2014, 19:46 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga politisi Partai Demokrat, yaitu Saan Mustopa, Mirwan Amir, dan Ruhut Sitompul mengaku tak pernah melihat adanya pembagian telepon genggam BlackBerry untuk pendukung Anas Urbaningrum dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010. Hal itu disampaikan mereka saat bersaksi dalam sidang Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (7/8/2014).

"Tidak tahu," jawab Ruhut saat ditanya jaksa penuntut umum KPK. Saat itu, Ruhut, Saan, dan Mirwan merupakan relawan Anas yang maju sebagai kandidat Ketua Umum Partai Demokrat. Hal senada dikatakan oleh Saan yang merupakan koordinator pemenangan Anas untuk wilayah Jawa Barat (Jabar).

"Di Jabar enggak. Mereka punya HP sendiri," kata Saan.

Adapun Mirwan yang merupakan relawan pemenangan Anas untuk wilayah Aceh mengaku tak pernah tahu ada pembagian BlackBerry tersebut. "Tidak tahu sama sekali. Masalah Aceh tidak pernah berhubungan dengan BlackBerry," ujar Mirwan.

Kesaksian mantan rekan Anas itu berbeda dengan saksi lain dalam persidangan sebelumnya, Manajer Pemasaran PT Sarana Bangun Cipta, Rio Abdulrahman, membenarkan adanya pembagian 400 BlackBerry untuk pendukung Anas. Namun, menurut Rio, penerima BlackBerry tidak jelas karena situasi sangat ramai.

Sementara itu, Direktur PT Sarana Bangun Cipta, lham Idli, mengaku diminta mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin untuk menyediakan 400 BlackBerry. Ilham mengatakan, harga satu unit BlackBerry saat itu Rp 2,2 juta.

Berdasarkan pengakuan Ilham, pembayaran BlackBerry tersebut diambil dari kantor Permai Group, perusahaan Nazar. Dalam dakwaan, praktik bagi-bagi BlackBerry itu disebut untuk pendukung Anas yang merupakan kandidat Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres tahun 2010 di Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com