Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Agustus, Tiga Ormas Pendiri Golkar Galang Kekuatan Dorong Pemecatan Aburizal

Kompas.com - 03/08/2014, 16:07 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga organisasi pendiri Partai Golkar, yakni Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Kosgoro, dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) akan mulai menggalang kekuatan untuk mendorong pemecatan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Partai melalui musyawarah nasional (Munas) Golkar.

Pada 10 Agustus mendatang, pengurus daerah di tiga ormas pendiri itu akan datang ke Jakarta dan menggelar pertemuan.

"Pada 10 Agustus mendatang akan ada pertemuan tingkat nasional untuk pengurus SOKSI, Kosgoro, dan MKGR di Jakarta untuk membahas rekomendasi terkait Munas," ujar Ketua Presidium Depinas SOKSI, Lawrence TP Siburian, dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (3/8/2014).

Lawrence mengungkapkan bahwa ketiga ormas itu memiliki "saham" di Partai Golkar. Dia mencontohkan, sebagian besar pengurus Partai Golkar di provinsi maupun di kabupaten/kota merupakan pengurus Soksi, Kosgoro, dan juga MKGR. Sehingga, pertemuan pada 10 Agustus mendatang akan sangat berpengaruh pada wacana pelaksanaan Munas.

"Kami sengaja akan menghadirkan pengurus Golkar tingkat II (kabupaten/kota) agar suara mereka tidak dikooptasi oleh tingkat I. Hasil pertemuan 10 Agustus nanti itu akan mekomendasikan terkait munas," imbuhnya.

Lawrence yakin sebagian besar pengurus daerah Soksi, MKGR, dan Kosgoro akan mendukung pergantian Aburizal melalui Munas tahun ini. Setidaknya, kata dia, kepastian dukungan sudah didapat dari pengurus Partai Golkar Bali, Sulawesi Utara, Aceh, dan Papua.

Gonjang-ganjing di internal Partai Golkar masih belum berhenti. Dorongan agar ketum diganti semakin kuat setelah kekalahan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang didukung Partai Golkar.

Pendiri Partai Golkar, Suhardiman, bahkan menyebut Aburizal telah gagal membawa Golkar lebih maju. (baca: Tuntut Munas di 2014, Pendiri Golkar Beberkan 13 Kegagalan Aburizal)

DPD I Golkar sepakat menolak usulan munas pada 2014 untuk menggantikan kepemimpinan Aburizal. Mereka sepakat menolak usulan itu dengan tetap pada keputusan menggelar munas Oktober 2015. (baca: DPD I Golkar Sepakat Tolak Lengserkan Aburizal Lewat Munaslub)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Nasional
Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Nasional
Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Nasional
Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Nasional
Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Nasional
Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Nasional
Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Nasional
Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Nasional
Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Nasional
Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Nasional
Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Nasional
Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Nasional
Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Nasional
Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Nasional
SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com