Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Prabowo-Hatta Laporkan 265 Kotak Suara yang Masih Tersegel

Kompas.com - 24/07/2014, 18:04 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Tim Advokasi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Eggi Sudjana, mengklaim masih ada kotak suara yang masih tersegel. Ia melaporkan hal tersebut ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu dengan membawa serta bukti foto untuk melengkapi laporannya.

"Ditemukan semalam, 265 kotak suara masih diperiksa di daerah Cilincing. Belum dibuka, ini tindak pidana," ujar Eggi di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014).

Ia mengklaim bahwa pada pukul 02.00 tadi, anggota tim Prabowo-Hatta, Sugiono, menemukan kotak tersebut dibuka oleh beberapa orang, termasuk aparat kepolisian. "Jadi isi dari kotak suara itu dipindahkan ke kardus untuk dihanguskan. Ada surat yang dikeluarkan oleh panwaslu sendiri, jadi yang mengerjakan adalah panwascam," kata Eggi.

Untuk itu, ia melaporkan KPU dan Bawaslu kepada DKPP karena terindikasi adanya pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu, dengan membawa serta bukti foto kotak suara tersebut. Namun, Eggi tidak menjelaskan dari tempat pemungutan suara manakah kotak-kotak suara yang masih tersegel itu.

"Kenapa kita ke DKPP? Karena Bawaslu-nya juga terlibat. Ini fotonya ada, bisa lihat, (kotak suara) mau dihanguskan, yang kami temukan semalam," sebut Eggi.

Atas temuan ini, ia mempertanyakan mengapa Komisi Pemilihan Umum mengklaim sudah mengumpulkan semua surat suara dan mengumumkan hasil pilpres pada Selasa (22/7/2014) malam.

Sebelumnya, capres Prabowo Subianto menarik diri dari pilpres karena merasa KPU bermasalah. Menurut Prabowo, KPU bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan bertindak tidak adil serta melanggar banyak aturan. Selain itu, ia menuding KPU telah mengabaikan rekomendasi Bawaslu untuk melakukan pemungutan suara ulang di beberapa daerah di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com