Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Tangkap Bupati Karawang di Rumah Dinasnya

Kompas.com - 18/07/2014, 10:55 WIB
Billy Khaerudin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Setelah diburu tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Kamis (17/7/2014) sore, Bupati Karawang Ade Swara akhirnya ditangkap di rumah dinasnya pada Jumat dini hari tadi.

Tim operasi tangkap tangan KPK sempat mencari Ade di berbagai lokasi di Karawang setelah sebelumnya menangkap lima orang.

Kepada Kompas, salah satu anggota tim operasi tangkap tangan KPK di Karawang menuturkan, Ade akhirnya diamankan sekitar pukul 02.00 dini hari.

Setelah mencari keberadaan Ade ke berbagai pelosok di wilayah Karawang, termasuk ke rumah dinasnya, tim KPK memutuskan untuk menunggu yang bersangkutan di rumah dinasnya. Hingga akhirnya, sekitar pukul 02.00 dini hari tadi, Ade pulang ke rumah dinasnya dan langsung diamankan pihak KPK.

Kepada tim penyelidik KPK yang mengamankannya, Ade mengatakan, dia baru saja pulang setelah menghadiri sebuah acara. Tidak dijelaskan acara apa yang dihadiri Ade hingga dia pulang ke rumah dinas pada dini hari.

Ade langsung dibawa tim KPK ke Jakarta untuk dimintai keterangan. Saat ini, dia masih diperiksa tim penyelidik dari Direktorat Penyelidikan KPK. Status Ade saat ini masih terperiksa. KPK masih punya waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum Ade.

Ade Swara adalah Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Kabupaten Karawang pada Pilpres 2014. Namun, Juru Bicara KPK Johan Budi membantah bahwa penangkapan tersebut terkait dengan pilpres sebagaimana sempat beredar saat operasi tangkap tangan diketahui publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com