Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pragmatis, Koalisi Merah Putih Diyakini Bakal Pecah jika Jokowi-JK Menang

Kompas.com - 14/07/2014, 12:15 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Koalisi Merah Putih pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diyakini akan pecah jika nantinya pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dinyatakan sebagai pemenang Pemilu Presiden 2014. Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan diprediksi akan ikut bergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-JK nantinya.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, mengatakan, Koalisi Merah Putih adalah koalisi pragmatis yang dibentuk hanya untuk kepentingan Pilpres 2014. Selain itu, ia juga melihat Koalisi Merah Putih tidak mempunyai kesamaan ideologis. Koalisi akan awet bila dibentuk atas dasar adanya kesamaan ideologis dan perjuangan.

Jika Jokowi-JK dinyatakan sebagai pemenang pilpres, Emrus memprediksi Partai Golkar dan PPP akan pindah kubu lantaran kedua parpol itu selalu berada di dalam pemerintahan.

"Mereka tak terbiasa beroposisi. Kader mereka akan melakukan dialog dengan kubu PDI Perjuangan," ujar Emrus saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/7/2014).

Emrus menambahkan, PPP mempunyai kedekatan emosional dengan PDI-P lantaran hubungan mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz harmonis dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Keduanya pernah menjadi presiden dan wakil presiden.

"Jadi, dua partai ini akan jadi amunisi bagi Jokowi-JK di parlemen," kata Emrus.

Sementara itu, untuk partai anggota Koalisi Merah Putih yang lain, seperti Partai Amanat Nasional, Partai Keadlian Sejahtera, dan Partai Bulan BIntang, menurut Emrus, kecil peluangnya untuk merapat ke kubu Jokowi-JK. Pasalnya, partai-partai tersebut tak punya relasi yang kuat dengan PDI-P.

Sore nanti, para pemimpin parpol pendukung Prabowo-Hatta akan mendatangani kesepakatan kerja sama Koalisi Merah Putih di parlemen 2014-2019. Enam partai pendukung Koalisi Merah Putih di parlemen tersebut adalah Partai Gerindra, PPP, PAN, PKS, Partai Golkar, dan Partai Demokrat.

Mereka masih meyakini Prabowo-Hatta akan ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2014. (baca: 15.30 WIB, Pimpinan Parpol Pendukung Prabowo-Hatta Tanda Tangani Koalisi Parlemen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com