Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Saya Pegang Rekor Nasional

Kompas.com - 08/07/2014, 09:58 WIB
Indra Akuntono

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com
- Calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) bangga karena menjadi satu-satunya warga negara Indonesia yang maju sebagai kandidat di tiga pemilu presiden berturut-turut. Atas partisipasinya itu, Jusuf Kalla merasa dirinya sebagai pemegang rekor nasional.

Pria yang akrab disapa JK ini menjelaskan pengalamannya pada Pilpres 2004 yang maju sebagai cawapres mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu, SBY-JK terpilih. Kemudian, ia maju sebagai capres didampingi Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. Namun, pasangan itu kalah dari pasangan SBY dan Boediono.

"Kalau saya lihat apa yang terjadi, saya pegang rekor nasional karena cuma saya yang ikut tiga Pilpres terus-menerus," kata JK, di kediamannya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (8/7/2014).

Pengalaman itu yang membuat JK memahami adanya perubahan di setiap Pilpres. Politisi senior Partai Golkar itu mengatakan, Pilpres 2004 masih didominasi dengan cara kampanye terbuka dan iklan di media massa. Model kampanye terbuka ini dianggap JK sangat melelahkan karena harus hadir dan berorasi di banyak tempat setiap harinya.

Pada Pilpres 2009, kata JK, gaya kampanyenya mengalami sedikit perubahan. Model-model kampanye terbuka atau rapat umum sudah mulai berkurang, tetapi diimbangi dengan iklan, serta mulai memanfaatkan media sosial.

Sedangkan di Pilpres 2014, JK menganggap gaya kampanyenya lebih canggih dan efektif dibanding periode sebelumnya. Pasalnya, pemanfaatan media sosial semakin massif sehingga mendorong rasa keingintahuan dan partisipasi masyarakat pemilih.

"Nah, kalau sekarang ini (2014) sudah hampir tidak ada rapat besar, lebih banyak dialog dan peran media luar biasa, termasuk media sosial dan acara debat kandidat," pungkas Ketua Umum PMI itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com