"Di ranah internasional Indonesia memang belum bisa begitu berkuasa. Jadi strategi yang akan dikedepankan tetap politik bebas aktif," ujar Poempida saat ditemui di komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Menurut Poempida, politik ini telah terbukti dapat menyelamatkan dan memberikan keuntungan bagi bangsa, terutama dalam perdagangan. Selain itu, dalam konteks misi perdamaian PBB, Indonesia tetap akan aktif mendukung. "Intinya berteman dengan semua, yang penting NKRI jangan diganggu," katanya.
Ketahanan nasional, lanjut Poempida, tak hanya semata membahas militerisme. Namun juga menjaga keberagaman dan nilai budaya sebagai bagian dari ketahanan nasional. Hal ini telah dicontohkan oleh Jokowi yang tetap kental dengan budaya Jawanya yang selalu sopan dan menghormati orang yang lebih tua. "Jadi jangan diartikan Jokowi yang mencium tangan Mega sebagai sesuatu negatif. Namun itu bagian dari budaya dan ia memperlihatkan ciri ketahanan nasional," tandasnya.
Selain itu konteks kesederhanaan dan mengutamakan dialog Jokowi-JK juga menjadi salah satu ciri ketahanan nasional yang dicontohkan pasangan ini. Poempida mencontohkan pengalaman Jokowi yang menyelesaikan masalah Pedagang Kaki Lima (PKL) di Solo dan Jakarta, serta Jusuf Kalla yang menyelesaikan konflik Ambon, Poso, Aceh bahkan Ambalat, tanpa senjata. "Semuanya mengedepankan dialog. Ini ciri ketahanan nasional yang cerdas," katanya.
Namun di sisi lain, menurut Poempida, kesejahteraan prajurit juga perlu diperhatikan. "Karena ancaman negara juga datang dari luar negeri. Dalam menghadapi pihak asing Jokowi banyak belajar dari JK," katanya.
Dalam debat ketiga, Poempida mengatakan Jokowi juga akan memberikan kejutan pertanyaan seperti yang dilakukan pada debat kedua. Menurutnya debat bukan hanya mensosialisasikan visi misi, namun juga kesempatan untuk memenangkan opini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.