Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habiburokhman Bantah Ingin Bantu Advokasi Obor Rakyat

Kompas.com - 18/06/2014, 19:58 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tim kuasa hukum pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Habiburokhman membantah dirinya akan memberikan bantuan hukum kepada pemimpin redaksi dan redaktur tabloid Obor Rakyat.

"Ngapain mengurusin itu, kami kan sibuk 24 jam. Enggak mungkin ngurusin begitu,” kata Habiburokhman di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Rabu (18/6/2014).

Menurut Habiburokhman, pernyataan yang disampaikan dirinya kepada awak media kemarin, merupakan bentuk rasa iba atas perbedaan perlakuan sikap yang dilakukan aparat atas pengusutan kasus Obor Rakyat dengan kasus serupa yang dilaporkannya.

“Saya tidak pernah mengatakan demikian dan juga tidak bermaksud untuk mendampingi teman-teman di Obor Rakyat itu. Yang saya sampaikan kemarin itu hanya keprihatinan saya atas perbedaan perlakuan aparat terhadap dua laporan yang kasusnya sama,” kata Habiburokhman.

Ia menuturkan, beberapa waktu lalu pasangan Prabowo-Hatta juga mendapatkan serangan serupa dalam bentuk selebaran. Namun, meski kasus itu sudah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hingga saat ini belum ada tindak lanjut konkret.

“Kalau Obor Rakyat itu kan korbannya dalam tanda kutip Pak Jokowi, sedangkan tabloid pink itu korbannya Pak Prabowo,” ujarnya.

Sebelumnya, Habiburokhman, mengaku iba atas kasus yang menimpa pemimpin redaksi dan redaktur tabloid Obor Rakyat yang dilaporkan ke polisi. Ia pun ketika itu menyampaikan bersedia membantu keduanya.

"Obor Rakyat tidak ada apa-apanya, beda dengan fitnah. Kalau ada yang minta ke saya dari teman-teman Obor Rakyat, saya bersedia membantu," ujar Habiburokhman di Jakarta, Selasa (17/6/2014).

Habiburokhman mengatakan, orang-orang di balik pembuatan Obor Rakyat telah disudutkan oleh kubu pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla dengan pengajuan laporan ke Badan Reserse Kriminal Polri. Tindakan tersebut dianggap berlebihan oleh Habiburokhman.

"Jangan mentang-mentang mereka dekat dengan polisi jadi lapor ke polisi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com