Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dituding Hashim, PKS Tetap Dukung Prabowo

Kompas.com - 04/06/2014, 20:11 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus Menteri Pertanian RI, Suswono, mengatakan bahwa keberadaan video pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo tidak akan memengaruhi dukungan PKS kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Hashim adalah adik Prabowo, yang menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

"Yang jelas PKS sudah ada kontrak politik dengan Pak Prabowo. PKS tentu tetap mendukung Prabowo dan Hatta. Kontrak politik dengan Prabowo tentunya berbeda dengan Pak Hashim," kata Suswono di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Sebelumnya, Suswono membantah adanya pemecatan 73 pegawai di Kementerian Pertanian karena beragama Kristen, sebagaimana disebutkan oleh Hashim dalam video yang diunggah di laman YouTube. Pernyataan Hashim itu disampaikan dalam acara The United States-Indonesia (Usindo) Society Washington Special Open Forum Luncheon yang diadakan di Washington DC pada 17 Juli 2013.

Video tersebut memuat dua hal, pertama adalah pemecatan pegawai di Kementerian Pertanian yang dikuasai kader PKS dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir. Kedua, pernyataan Hashim yang menekankan bahwa Prabowo pro-Amerika.

"Tidak benar ada pemecatan sebagaimana dikatakan Pak Hashim. Coba cek saja ke Pak Hashim, nama-namanya siapa yang dipecat," kata Suswono.

Suswono mengakui, banyak pegawai Kementerian Pertanian yang dipecat. Namun, pemecatan dilakukan karena kinerja buruk dari pegawai tersebut, misalnya karena kerap membolos. Suswono menegaskan, tidak ada diskriminasi agama di kementerian yang dipimpinnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com