JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh jenderal purnawirawan TNI dan Polri dengan tegas mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014. Sebenarnya seberapa penting dukungan mereka bagi Jokowi-JK?
"Mereka kan sudah terbiasa berorganisasi, mengelola organisasi," ujar Jokowi seusai acara silaturahim Jokowi dengan keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/6/2014) pagi.
Pertimbangan kedua, banyak sosok mantan jenderal tersebut yang menjadi panutan di masyarakat. Kedua pertimbangan itu membuat dukungan para mantan jenderal begitu penting bagi Jokowi-JK.
Namun, Jokowi tidak menjawab apakah para jenderal purnawirawan itu bakal dimasukkan ke dalam struktur tim pemenangan pilpres atau tidak.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyatakan akan menambah alokasi anggaran bagi TNI/Polri untuk meningkatkan kualitas sistem pertahanan dan kesejahteraan personel. "Kalau pertumbuhan ekonomi bisa digeret ke 7 persen, anggaran bisa naik tiga kali lipat. Ini bukan janji ya, ini kalkulasi," ujar Jokowi.
Selain Jokowi, sejumlah purnawirawan Polri dan TNI hadir dalam acara tersebut, antara lain mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Hendropriyono, mantan Kepala Polri Da'i Bachtiar, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Luhut Binsar Pandjaitan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.