"Bahkan, ada yang sampai memalsukan tanda tangan saya. Itu cara-cara murahan, rendahan, tidak intelek, dan tidak cerdas," kata Jokowi seusai menghadiri acara santunan dan silaturahim Forum Lembaga Musyawarah Keluarga Jakarta Timur di GOR Matraman, Jakarta Timur, Jumat (30/5/2014).
Karena itu, Jokowi meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tak mudah percaya begitu saja ketika menerima sebuah informasi. Menurut dia, informasi yang merupakan kampanye hitam sering kali tak masuk akal.
Jokowi memberi contoh isu yang menyebut dia berencana menghapus uang operasional untuk para ketua RT dan RW di seluruh Jakarta apabila terpilih sebagai presiden.
"Tiap hari ada saja kampanye hitam. Isu-isu tersebar lewat SMS. Ini kan meresahkan. Kaya kemarin semua ketua RT/RW resah gara-gara uang operasionalnya mau dihapuskan. Padahal, kan secara logika itu tidak mungkin karena belum lama saya naikkan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.