Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Spanduk Abraham Samad di DPP Partai Gerindra

Kompas.com - 25/05/2014, 18:52 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Spanduk bergambarkan wajah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad terbentang di depan kantor DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (25/5/2014).

Spanduk tersebut tampak bersebelahan dengan spanduk bergambar wajah mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid.

Dalam spanduk bergambar wajah Abraham tersebut, tertulis kalimat yang seolah-olah menjadi testimoni Abraham terhadap sosok Prabowo. Dituliskan dalam spanduk tersebut kutipan sepanjang empat kalimat yang berisi pujian Abraham untuk Prabowo terkait dengan pemberantasan tindak pidana korupsi.

"Orang yang tegas dan cukup baik. Visi dan misinya bagus. Apalagi, visi dan misi antikorupsinya. Dia orang yang berkomitmen dalam pemberantasan korupsi," tulis spanduk tersebut. Di bagian bawah kalimat, tertera tulisan "Abraham Samad (Ketua KPK)".

Sementara itu, di bagian atas spanduk tampak wajah Prabowo dengan mengenakan baju berkerah putih dan peci hitam. Tertulis pula di bagian atas spanduk kalimat yang mengatakan "Prabowo, presiden semua partai dan golongan."

Selain spanduk Abraham, tampak pula spanduk bergambar tokoh nasional lainnya. Spanduk bergambar Abdurrahman Wahid atau Gus Dur misalnya, bertuliskan dukungan mantan presiden itu kepada Prabowo.

"Saya dukung Prabowo karena ia orang yang jujur dan tegas. Indonesia butuh pemimpin seperti Prabowo," demikian tulisan dalam spanduk Gus Dur tersebut.

Saat dikonfirmasi, pihak Gerindra Media Center mengatakan bahwa kalimat dalam spanduk tersebut adalah kata-kata yang pernah disampaikan para tokoh kepada media. Pihak Media Center Gerindra merasa tidak perlu meminta izin terlebih dahulu kepada para tokoh yang wajahnya ditampilkan dalam spanduk-spanduk tersebut.

"Itu kan statement (pernyataan) di media. Apa perlu izin kalau statement sudah di media?" ucap pengurus Media Center, Ariseno Ridhwan.

Saat dikonfirmasi, Ketua KPK Abraham Samad menegaskan bahwa dia tidak pernah mendukung capres mana pun. "Pasti semua calon presiden mengatakan begitu dalam rangka kampanye, padahal sesungguhnya posisi saya netral," kata Abraham kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com