Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical Setuju Jadi Capres karena Enggak Mau Tekor

Kompas.com - 17/05/2014, 16:49 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, mengatakan, Aburizal Bakrie atau Ical berharap bisa maju sebagai calon presiden karena tidak mau upayanya selama ini kandas begitu saja. Terlebih lagi, menurut dia, Aburizal telah mengeluarkan banyak uang.

"Ical enggak mau uangnya habis tetapi enggak ngapa-ngapain," kata Zainal, saat dihubungi, Sabtu (17/5/2014). 

Oleh karena itu, lanjut dia, Ical menyetujui wacana koalisi dengan Partai Demokrat, yang mengusung dia sebagai capres. Wacana ini akan menjadi salah satu bahasan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang akan berlangsung pada Minggu (18/5/2014) di Jakarta. 

"Ical setuju (dibawa ke rapimnas). Siapa sih yang mau ngerjain alu (menumbuk) jadi beras, tetapi berasnya hilang? Ical enggak mau tekor," tandasnya. 

Zainal menyebutkan, ada dua pertimbangan mengapa Ical menyetujui wacana koalisi dengan Demokrat dibawa ke rapimnas. Alasan pertama adalah menggiring pelaksanaan pilpres menjadi dua putaran dengan cara membentuk tiga poros. Kedua, Ical tak ingin mandat pencapresannya hilang begitu saja.

Menurut Zainal, Ical mengetahui dan menyetujui wacana berkoalisi dengan Demokrat dari Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono. Agung masuk dalam Tim 6 bersama MS Hidayat dan Idrus Marham yang mewakili Golkar, serta Syarief Hasan, Jero Wacik dan Edhie Baskoro Yudhoyono yang mewakili Demokrat. Tim ini bertugas mematangkan wacana koalisi tersebut.

Seperti diberitakan, Partai Golkar dan Partai Demokrat berencana membentuk poros baru untuk menghadapi Pilpres 2014. MS Hidayat menyebut, pasangan capres dan cawapresnya adalah Ical dan Pramono Edhie (baca: Golkar-Demokrat Bikin Poros Baru, Pramono Edhie Cawapres).

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan, Partai Demokrat menginginkan Menteri Perindustrian MS Hidayat diusung sebagai bakal calon presiden (baca: Poros Ketiga, Demokrat Inginkan MS Hidayat sebagai Capres).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com