Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura Bergabung dalam Koalisi PDIP

Kompas.com - 17/05/2014, 13:05 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
 Partai Hati Nurani Rakyat resmi bergabung dengan poros koalisi PDI-Perjuangan yang mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden Juli 2014 mendatang. 

Keputusan ini disampaikan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto seusai bertemu dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Sabtu (17/5/2014). 

"Pertemuan puncak kedua partai membuahkan kesepakatan, kami akan lanjutkan kerjasama yang selama ini sudah kita bangun. Saya berterimakasih kepada Bu Mega, Puan, dan PDIP yang telah memberikan kepercayaan kepada Hanura sebagai mitra terpercaya," kata Wiranto dalam jumpa pers seusai pertemuan dengan Megawai. 

Hadir pula Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo dalam jumpa pers tersebut. 

Wiranto mengatakan, pihaknya memutuskan untuk melanjutkan kerjasama dengan PDIP yang sudah terbangun selama lima tahun terakhir. Dalam lima tahun terakhir, Hanura dan PDIP sama-sama berada di luar kekuasaan. Hanura, kata Wiranto, merasa memiliki satu platform politik yang sama dengan PDIP. 

"Saya selaku pemegang mandat Hanura ambil ketetapan tidak mungkin kebersamaan yang sudah kita bangun lima tahun itu dengan gampang kita lepaskan, kita lupakan," sambungnya. 

Sementara, Puan mengatakan, dalam pertemuan ini PDIP-Hanura sepakat untuk bekerjasama dalam satu tarikan nafas dan mulai memperjuangkan capres-cawapres bersama-sama. Kerjasama ini, katanya, akan diumumkan melalui deklarasi secara resmi. 

"Dalam waktu dekat akan direncanakan dan dihadiri semua partai pendukung, Nasdem dan PKB, juga dihadiri capres PDIP dan Insya Allah dalam waktu dekat akan ada pendamping Jokowi, cawapres PDIP," kata Puan. 

Seusai jumpa pers, Tjahjo menegaskan bahwa bergabungnya Hanura ke koalisi PDIP ini sudah resmi. "Sudah resmi, deklarasi itu hanya masalah teknis," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com