Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Merasa Cocok dengan PPP

Kompas.com - 29/04/2014, 00:21 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bertemu dengan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Emron Pangkapi, Senin (28/4/2014) malam. Seusai pertemuan, Aburizal merasa sudah cocok dengan PPP. Sebaliknya Emron mengatakan pertemuan baru upaya saling kenal.

"Dalam pertemuan tadi, saya beritahukan pemikiran saya dan Golkar ke depan. Pak Emron juga menyampaikan pemikirannya. InsyaAllah bisa jadi (dengan PPP). Kalau saya cocok banget," kata Aburizal usai pertemuan di kediamannya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2014) malam.

Aburizal mengatakan pertemuan tersebut belum membicarakan calon wakil presiden untuk mendampinginya. Dia pun mengaku masih membuka kemungkinan menerima cawapres dari PPP. "Kami belum bicara cawapres. Kalau koalisi ini terbentuk tentu kami cari cawapres yang membuka peluang menang. Tentu kami ajak partai lain. Meski suara sudah cukup, tapi untuk kuat di pemerintahan ke depan saya mengharapkan koalisi besar," ujar dia.

Sementara itu, Emron mengaku pertemuannya dengan Ical yang berlangsung sekitar 45 menit itu baru sekadar melakukan komunikasi politik agar bisa saling mengenal untuk membangun koalisi menghadapi pemilu presiden. "Ada pepatah Melayu, tak kenal tak sayang. Makanya kami saling kenal dulu," ujar Emron.

Keputusan apakah PPP merasa cocok dengan Golkar dan akan membentuk koalisi, kata Emron, baru bisa diputuskan melalui rapat pimpinan nasional yang paling lambat digelar minggu pertama Mei 2014.

"Tidak ada satupun yang bisa mengklaim apakah kami cocok dan bisa berkoalisi, karena itu harus ditentukan melalui mekanisme internal. Itu yang akan kita coba proses dalam rapimnas mendatang," ujar Emron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Nasional
PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com