Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mukernas PPP Akan Kukuhkan Emron Pangkapi sebagai Ketua Umum

Kompas.com - 21/04/2014, 01:46 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Rapat pengurus harian Gerakan Konstitusional Penyelamat Partai Persatuan Pembangunan memutuskan tetap menggelar Musyawarah Kerja Nasional III pada 23 April 2014. Salah satu poinnya mengukuhkan Emron Pangkapi sebagai Ketua Umum PPP.

Sekretaris Jenderal PPP, Romahurmuziy usai rapat pengurus di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (20/4/2014) malam, mengungkapkan pelaksanaan Mukernas adalah hasil keputusan Rapat Pimpinan Nasional I DPP PPP pada 19 sampai 20 April 2014.

"Sejumlah agenda mukernas, pertama terkait pengukuhan Ketum DPP PPP diatur pasal 12 ayat 2 anggaran dasar partai. Karenanya Emron Pangkapi hasil rapimnas harus dikukuhkan pada mukernas," ungkap Romahurmuziy yang akrab dipanggil Romy.

Selain itu, kata Romy, pada Mukernas nanti, seluruh pengurus akan melakukan evaluasi Pemilu Legislatif 2014 terkait dengan perolehan suara dan kursi PPP. Termasuk melakukan perbaikan sistem pemilu yang akan datang. Terakhir, koalisi atau penentuan bakal calon presiden dan calon wakil presiden.

"Diharapkan Rabu nanti memastikan atau tidak lewat forum Mukernas untuk agenda koalisi PPP soal bakal capres dan cawapres. Atau format koalisi dengan parpol lain," ungkapnya.

Dalam rapat pengurus harian Minggu malam, PPP sudah menunjuk Ketua OC Muktamar III yakni Wakil Sekjen DPP PPP, Hilman Ismail Hasan Metarium, dan salah satu anggota SC adalah Wakil Sekjen DPP PPP Hasan Khusairi. Beberapa elite partai hadir salah satunya Wakil Ketum PPP Suharso Monoarfa.

Sesuai Pasal 26 AD/ART PPP bahwa peserta mukernas meliputi unsur antara lain pengurus harian, unsur pimpinan Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, Majelis Pakar, Ketua Departemen dan Lembaga DPP, Ketua dan Sekretaris DPW, Ketua Fraksi PPP DPR dan MPR.

"Kalau bicara lebih jauh pasal 12 ayat 3 AD/ART dalam hal terjadi lowongan jabatan ketua umum dapat diisi pengurus harian DPP lewat Mukernas untuk mengukuhkan Plt. Jadi Bapak Haji Emron Pangkapi sebagai Ketua Umum bisa melanjutkan sisa jabatan yang ditinggal Pak Surya," tambahnya.(Yogi Gustaman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com