Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Koalisi Parpol Islam Tak Punya Pijakan yang Kuat

Kompas.com - 13/04/2014, 19:15 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik, Ray Rangkuti, mengatakan wacana koalisi partai Islam tidak memiliki pijakan yang kuat. Bahkan menurutnya, partai politik berasaskan Islam, tidak sesuai dengan UU.

"Karena secara konstitusional tidak ada yang dinamakan dengan parpol Islam," kata Rangkuti saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/4/2014).

Ia menuturkan, menurut UU partai politik pasal 9 No. 2 tahun 2008, bahwa semua parpol harus berasaskan pancasila dan UUD 45. Sehingga menurutnya, tidak tepat jika partai politik berasaskan Islam.

Selain itu, kata Rangkuti, parpol dengan aspirasi umat Islam, juga menimbulkan kekacauan. Ia mengungkapkan, hampir semua parpol yang diidentifikasi sebagai partai Islam, kenyataannya adalah partai yang terbuka keanggotaannya terhadap umat non muslim.

"Semua parpol sekarang ada Islamnya, dan sebaliknya banyak parpol yang 'Islam' di dalamnya tak sedikit yang non muslim," ujar Rangkuti.

Ia juga menyebutkan, secara tujuan, parpol-parpol tersebut tidak memiliki satu pandangan sama. Mereka muncul dari cita-cita yang berbeda tentang bagaimana negara dikelola. "Uniknya, tak terlihat satupun tokoh mereka yang dapat mempersatukan partai-partai ini," kata Rangkuti.

Atas pertimbangan tersebut, menurutnya, wacana pembentukan koalisi Islam itu lebih tepat dilihat sebagai angan-angan dan imajinasi daripada fakta. Pilihan yg tersedia, kata Rangkuti, hanya bergabung pada dua poros utama koalisi.

"Koalisi yg tampaknya akan dipimpin oleh PDIP, atau koalisi lain yang nampaknya akan dipimpin oleh Gerindra," ujar Rangkuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com