Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Partisipasi di TPS SBY Mencapai 87 Persen

Kompas.com - 09/04/2014, 14:59 WIB
Sabrina Asril

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com - Proses pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) 006 Gunung Putri, Bogor, yang berada di sekitar kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah ditutup sejak pukul 13.00 WIB, Rabu (9/4/2014). Dari hasil rekapitulasi, tingkat partisipasi pemilih mencapai 87 persen. Data yang dihimpun dari Komite Panitia Pemungutan Suara (KPPS) setempat, sebanyak 315 orang menggunakan hak suaranya. Jumlah itu terdiri dari 295 orang pemilih dari daftar pemilih tetap (DPT) dan 20 orang berasal dari daftar pemilih tambahan.

Komposisi pemilih yang menggunakan hak suaranya yakni laki-laki sebanyak 152 orang dan perempuan 143 orang.

Saat ini, proses perhitungan suara sudah mulai dilakukan oleh KPPS. Sejumlah saksi dari Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Gerindra tampak hadir dalam perhitungan kali ini. KPPS terlebih dulu akan menghitung kertas suara DPRD Kabupaten Bogor. Untuk sementara, suara Demokrat masih unggul.

Lapang dada

Seusai mencoblos, Presiden SBY berpesan agar apa pun hasil pemilihan legislatif (pileg) agar dihormati semua pihak. Bagi pihak yang kalah, SBY berpesan agar berlapang dada, sementara bagi pihak yang menang supaya bisa menjalankan tugas secara amanah.

"Harapan saya, bagi caleg terpilih, atau pun parpol dengan suara lebih tinggi, rakyat berharap untuk menjalankan amanah dan mandat sebaik-baiknya 5 tahun ke depan. Bagi yang tidak terpilih, baik caleg DPR, DPD, dan DPRD atau parpol yang tidak tinggi suaranya harus lapan dada dengan catatan masih ada hari esok untuk berikhtiar dan pada saatnya lebih berhasil," ujar Presiden SBY.

Sikap itu, lanjut SBY, adalah cerminan jiwa dan roh demokrasi. Menurut Presiden, dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, pasti ada pihak yang kecewa karena hasil yang didapatkan tak sesuai harapan.

"Di negara mana pun, termasuk negara kita pasti ada. Tapi semua harus sadari bahwa harus dikedepankan sikap siap menang dan siap kalah dalam pemilihan legislatif atau pilpres mendatang," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Nasional
PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

Nasional
Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com