JAKARTA, KOMPAS.com — Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Gita Wirjawan menyatakan bahwa penyelenggaraan pemilihan umum untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Ia berharap tidak ada perpecahan.
"Untuk itu harus menjadi alat pemersatu bangsa, bukan sebaliknya menjadi ajang perpecahan. Pemilu hanya alat untuk mencapai satu tujuan bersama, yakni Indonesia yang lebih baik," kata Gita di Jakarta, Senin (8/4/2014), seperti dikutip dari Antara.
Menurut mantan Menteri Perdagangan itu, perbedaan ideologi dan kepentingan jelas ada antarpartai politik peserta pemilu. Ada 12 partai politik nasional ditambah tiga partai politik lokal di Aceh yang bertarung dalam pemilu. Gita berharap jangan sampai menjadi benih perpecahan.
"Apa pun partainya, tujuannya pasti sama, menyejahterakan rakyat dan membawa Indonesia menjadi lebih baik," katanya.
Gita menambahkan, jika sudah ada satu tujuan, maka gesekan-gesekan yang berpotensi menjadi perpecahan tentu bisa dihindarkan. Apalagi sebelum kampanye terbuka digelar, semua pemimpin partai politik telah menandatangani kesepakatan damai.
Gita menyesalkan masih adanya insiden kekerasan yang mewarnai pemilu kali ini seperti yang terjadi di Aceh. "Beruntung pihak kepolisian bertindak sigap sehingga insiden itu bisa diredam dan tidak meluas," ujarnya.
Gita berharap pada masa tenang ini benar-benar tidak ada aktivitas politik apa pun, termasuk upaya politik uang yang dikhawatirkan terjadi. "Bukan hanya sebatas pemberian uang tunai, namun juga pemberian iming-iming materi disertai arahan untuk mencoblos partai atau calon legislatif tertentu," katanya.
"Pilih calon pemimpin yang benar-benar berkualitas, bukan karena uangnya. Jangan sampai golput," pungkas Gita. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.